Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Klaster Lebaran Terus Diungkit
Klaster Wisata Juga Diperhatikan Dong...
Sabtu, 8 Mei 2021 07:30 WIB
Sebelumnya
“Kondisi pandemi membuat kita harus memilih tidak (berpergian). Pengalaman telah menunjukkan bahwa mobilitas tinggi pada libur panjang menimbulkan lonjakan kasus baru Covid-19 & peningkatan angka kematian,” jelas @dinkesjateng.
Menurut @pt_jamkrindo, adanya kenaikan kasus Covid-19 usai libur panjang menjadi catatan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan larangan mudik. “Mari peduli juga soal orang tua/saudara kita di kampung halaman yang berisiko tertular,” kata @bandungpemkab.
Baca juga : Wisma Atlet Bersiap Tampung Pasien Baru Pasca Lebaran
Akun @Dnok_Ayu menegaskan, pemerintah tidak akan mengeluarkan larangan yang mencelakakan rakyatnya. Termasuk soal larangan mudik Lebaran. Sebab, angka kenaikan Covid 19 tercatat saat libur panjang.
“Jangan diartikan larangan mudik semata-mata cuma larangan, tapi bertujuan kesehatan & keselamatan bersama agar tidak tertular atau menularkan Covid-19,” kata @Mjhonsamosir.
Baca juga : Indonesia Masuki Fase Rawan Ledakan Covid-19
Menurut AlbertSolo, Satgas Covid-19 mewaspadai adanya kemungkinan terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19 yang cukup tinggi pasca libur panjang Lebaran nanti. Mereka waswas, Indonesia bernasib sama seperti India dan Malaysia, yang mengalami lonjakan kasus baru Covid-19 yang cukup tinggi.
Namun akun Anjak tidak setuju, meningkatnya kasus Covid-19 karena libur panjang. Kata dia, selama libur panjang banyak masyarakat yang justru istirahat di rumah. “Jadi tertibkan itu lokasi-lokasi tempat orang kumpul-kumpul,” saran dia.
Baca juga : Sedikit Saja Lengah, Corona Bakal Mudah Cepat Menyebar
“Jangan klaster libur panjang dan Lebaran terus yang diungkit. Klaster tempat wisata harus diperhatikan,” sambung Jimmy Tjendraputro. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya