Dark/Light Mode

Bangun Indonesia dengan Perspektif Persatuan dan Kolaborasi

Selasa, 4 Mei 2021 12:19 WIB
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho menyebut, transformasi Indonesia menjadi negara maju hanya bisa terwujud melalui persatuan nasional dan kolaborasi antar berbagai elemen bangsa.

Indonesia memiliki populasi yang besar dengan usia muda yang produktif dan pertumbuhan sosial ekonomi yang stabil. Potensi sumber daya manusia dan perkembangan teknologi juga terus meningkat. Peran negara adalah mewujudkan potensi ini agar berdampak nyata untuk kesejahteraan rakyat.

Baca juga : Gabung Timnas Indonesia, Pratama Arhan Lancar Jalani TC

"Kuncinya, kesadaran bekerja sama secara inklusif. Pemerintah merangkul seluruh elemen kebangsaan agar bisa terlibat dalam pembangunan. Sebagai bangsa, sudah semestinya kita menjalankan ikhtiar kebersamaan dalam memajukan negara,” ujar Dimas dalam diskusi Kolaborasi Positif, yang dihadiri sejumlah pimpinan komunitas kreatif secara protokol kesehatan di Palembang, dikutip Selasa (4/5).

Menurut pengajar Pascasarjana Universitas Airlangga ini, dalam situasi pandemi dan dampak sosial ekonomi yang muncul, pemerintah sebaiknya merangkul dan melakukan gerakan kolektif untuk bersama-sama keluar dari persoalan.

Baca juga : Hilangkan Stres, Yuk Masak Seru dengan Resep Dapur Sehat Ramadan dari Ajinomoto

"Dalam kajian sosiologi penanganan krisis dikenal istilah meaning making ability. Artinya, dalam situasi krisis, negara sebagai otoritas sah kepemimpinan rakyat harus memiliki kemampuan menjelaskan makna krisis, mengkomunikasikan agenda, sekaligus mempertebal keyakinan rakyat bahwa kita semua akan bersama-sama melewati krisis yang ada," tuturnya.

Untuk itu, berkaca pada perkembangan global saat ini, upaya yang dilakukan pemerintah tidak cukup jika dilakukan seorang diri. Dibutuhkan peran swasta dan masyarakat sipil untuk mengakselerasi kinerja di berbagai sektor.

Baca juga : McDonald’s Indonesia Kenalkan Menu Ayam Gulai dan Minuman Boba

Diingatkannya, hari ini negara bukan menjadi satu-satunya aktor utama. Di masa transformasi menuju era new politics dan new economy diperlukan kemitraan yang kokoh antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, termasuk generasi muda dan generasi tua.

"Hanya dengan bersatu Indonesia bisa maju, itu kunci. Bagaimanapun beratnya, itu tugas yang harus dilakukan oleh negara secara etis dan politis demi mewujudkan kebajikan bersama," tutup Dimas. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.