Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ini Sikap Resmi Indonesia-Malaysia-Brunei Terhadap Agresi Israel di Palestina
Minggu, 16 Mei 2021 23:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam resmi mengeluarkan penyataan bersama soal agresi Israel di wilayah Palestina. Ketiga negara tersebut mengutuk agresi Israel yang menyebabkan kekerasan di Jerussalem Timur dan Jalur Gaza.
Keterangan tertulis tentang pernyataan bersama tiga negara itu diunggah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun twitternya, Minggu (16/5).
Keterangan tertulis itu dibuat oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin, dan Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, pada 16 Mei 2021 dan ditulis dengan bahasa Inggris.
Baca juga : Indonesia Usulkan Tiga Langkah Kunci Hentikan Agresi Israel di Palestina
"Sore ini, bersama Perdana Menteri Malaysia dan Sultan Brunei Darussalam, kami merilis Joint Statement on the Escalation of Violence by Israelis in the Occupied Palestinian Territory," cuit Jokowi.
"Kami menegaskan kembali solidaritas kami kepada rakyat Palestina dan dukungan penuh untuk pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," imbuhnya.
Dalam pernyataan resminya, ketiga negara mengutuk serangan Israel atas Palestina. Disebutkan, serangan itu telah berulang kali terjadi dan memakan korban warga sipil.
Baca juga : Malam Ini, Indonesia-Malaysia-Brunei Rilis Sikap Bersama Soal Palestina
"Kami mengutuk dalam istilah terkuat pelanggaran dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh lokasi okupasi wilayah Palestina, khususnya di Jerussalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak," tegas ketiga pimpinan negara dalam pernyataan tersebut.
Ketiga negara tersebut menyatakan, tindakan Israel telah terang-terangan melanggar hukum internasional, termasuk pelanggaran HAM, kolonialisasi, serta politik apartheid terhadap orang-orang Palestina.
"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, menghentikan serangan terhadap warga sipil, untuk mengambil langkah-langkah dalam meredakan situasi dan untuk menegakkan hukum dan ketertiban internasional," tutup pernyataan tersebut. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya