Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cegah Penyebaran Covid-19
Tidak Bertemu Secara Fisik Silaturahmi Online Juga Asyik
Selasa, 25 Mei 2021 07:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat diimbau tidak melakukan halal bihalal secara tatap muka langsung pasca Lebaran. Ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kegiatan halal bihalal pasca Lebaran memiliki risiko tinggi penularan virus Corona. Kegiatan halal bihalal memungkinkan terjadinya konsentrasi orang pada satu tempat dan waktu yang sama.
“Mohon ini menjadi atensi seluruh daerah. Kegiatan halal bihalal dengan acara makan-makan tentunya punya risiko sangat tinggi sekali,” kata Doni.
Baca juga : Cegah Penyebaran Covid, ART Yang Balik Mudik Kudu Dikarantina
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengingatkan, selama bulan Ramadan sudah terjadi beberapa klaster Covid-19. Misalnya, klaster buka puasa bersama.
Karena itu, Doni meminta masyarakat dapat mengingatkan satu sama lain akan risiko tertularnya virus Corona.
“Harus ada yang tampil sebagai pahlawan kemanusiaan untuk berani mengingatkan agar dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19,” ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Baca juga : Pemda Kepulauan Seribu Perketat Prokes Wisatawan
Lebih lanjut, Doni memprediksi terjadinya kenaikan kasus Covid-19. Kata mantan Danpaspampres ini, kemungkinan tersebut harus diimbangi dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat. Jadi, jika kasus Covid-19 mengalami peningkatan, tidak sampai membuat sistem kesehatan nasional kolaps.
“Ini yang harus kita jaga, sehingga pasien tetap mendapat perawatan tetap, bisa mendapatkan kesembuhan mayoritas,” tandas Doni.
Netizen setuju dengan imbauan Satgas Penanganan Covid-19 agar tidak menggelar halal bihalal secara tatap muka usai Lebaran. Risiko tertular virus Corona sangat tinggi. Halal bihalal konvensional perlu diganti dengan halal bihalal virtual.
Baca juga : Cegah Lonjakan Covid-19, Anies Perpanjang PPKM Mikro Hingga 31 Mei
“Jangan bersedih ya. Tanpa bertemu fisik, silaturahmi via online tetap asyik,” kata @nusamandirics02.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya