Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Airlangga: Pandemi Covid, Wake Up Call Bagi Riset Dan Inovasi Farmasi Indonesia
Kamis, 27 Mei 2021 15:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 mengingatkan manusia tentang peran krusial dimensi ilmu pengetahuan dan teknologi, di sektor farmasi dan layanan kesehatan.
Pemerintah berusaha mendukung berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi di Indonesia, untuk melakukan penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 atau dikenal dengan Vaksin Merah Putih.
“Momen ini harus kita anggap sebagai wake-up call.untuk kembali melihat kekuatan bangsa, dalam hal riset dan inovasi termasuk juga industri farmasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka acara Pharmaceutical & Health Care Virtual Summit 2021 yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni UGM (KAGAMA) Farmasi, Kamis (27/5).
Pada kesempatan tersebut, Airlangga menyatakan, pemerintah telah meresmikan peluncuran sumbangsih UGM dalam penanggulangan Covid-19 berupa penemuan riset dan inovasi baru bidang farmasi antara lain GeNose, face shield, bilik swab yang dilengkapi HEPA filter dan alat pengukur suhu tubuh dengan pemindai wajah, alat viral transport medium, RI-GHA sebagai uji diagnosis cepat berbasis antibodi, dan ventilator serta pengembangan teknologi integrasi DNA sintetik ke dalam vector plasmid.
Baca juga : Airlangga: Ekonomi Nasional Berangsur Pulih, Ini Indikatornya
Semakin berjalannya waktu, Airlangga meyakini akan ada lebih banyak invensi dan inovasi lainnya.
UGM dapat menjadi motor penggerak inovasi, yang harus diiringi dengan semangat kolaborasi dengan semua pihakm Agar langkah selanjutnya menuju komersialisasi dan industrialisasi, menjadi semakin terbuka.
Terkait perkembangan kondisi pandemi Covid dan percepatan vaksinasi di Indonesia, Airlangga menyatakan, berbagai penanganan pandemi yang diupayakan oleh pemerintah dan didukung oleh masyarakat menunjukkan hasil baik.
Kasus aktif Covid-19 nasional sudah jauh menurun 45,5 persen, dibandingkan puncak kasus pada Februari lalu.
Baca juga : Program Sikomandan Dongkrak IB Dan Populasi Kerbau Di Indonesia
Persentase kasus aktif juga relatif lebih rendah dibanding tingkat global. Begitu pula persentase kesembuhan. Lebih baik dibanding tingkat global.
Di samping itu, realisasi penyuntikan dosis vaksin termasuk relatif cepat. Menjadikan Indonesia berada pada posisi 11 besar dunia.
Pemerintah terus mengupayakan vaksinasi, agar meningkat kecepatannya. Vaksin yang tersedia telah melalui proses evaluasi oleh Badan POM dan mendapat pertimbangandari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), WHO, dan para ahli.
Pemerintah juga selalu memastikan keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy) vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat.
Baca juga : Puteri: Ini Kehormatan Bagi Saya Dan Indonesia
Airlangga sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Temanya dinilai sangat sesuai dengan kebutuhan bangsa terhadap kerja sama berbagai pihak dalam penanganan pandemi Covid-19 yaitu “Work Together for Pandemic Recovery”.
Pemerintah sangat mendukung, dan siap menfasilitasi. Tidak hanya dalam skala nasional, tetapi juga pada tingkatan internasional.
“Teruslah berkarya demi kesejahteraan bangsa dan negara,” pungkas Airlangga. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya