Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Diterjang Tsunami Covid-19
Dunia Rame-rame Bantu India
Selasa, 27 April 2021 05:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tsunami Covid-19 di India dinilai tak hanya sebagai tragedi besar bagi rakyatnya, tetapi juga bencana bagi dunia. Apalagi, mengingat 92 negara berkembang dan miskin, tergantung pada India. Soalnya, di negara inilah adanya Serum Institute, pembuat vaksin terbesar di dunia.
Seharusnya, Serum Institute of India (SII) memasok dosis vaksin di bawah aturan Covax. Yakni, fasilitas vaksin yang ditujukan untuk semua negara yang dipelopori Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tapi, dosis itu kini harus dialihkan hanya untuk kebutuhan nasional India saja.
Baca juga : Nekat Mudik, Indonesia Terancam Kena Tsunami Covid-19 Mirip India
Malah, Negeri Bollywood itu kini juga masih harus mengimpor vaksin. Akibat melonjaknya penularan Covid-19, bulan ini India hanya bisa mengirimkan 1,2 juta dosis vaksin ke luar negeri. Padahal tiga bulan sebelumnya, India mampu mengekspor 64 juta dosis.
Dilansir globaltimes.cn, mulai April ini, India juga akan mengimpor vaksin Sputnik V Rusia untuk 125 juta warganya. Di saat yang sama, India juga terus berjuang agar bisa mendapatkan bahan baku produksi vaksin dari Amerika Serikat (AS).
Baca juga : Semoga Tsunami Covid-19 Di India Tak Terjadi Di Indonesia
Dilansir AFP kemarin, Presiden AS Joe Biden bertekad membantu India. Gedung Putih menyatakan akan segera menyalurkan berbagai pasokan, mulai dari bahan mentah untuk membuat vaksin, hingga perlengkapan terapi, tes Corona, ventilator dan alat pelindung diri (APD) ke India.
Menurut pernyataan resmi Gedung Putih, merujuk pada nama vaksin AstraZeneca yang diproduksi di India, Amerika Serikat telah mengidentifikasi sumber-sumber material mentah spesifik yang dibutuhkan secara mendesak untuk memproduksi vaksin Covishield di India. “Kami siap mengirimkan bantuan dalam waktu dekat,” bunyi pernyataan itu.
Baca juga : Pemerintah Tolak Semua Pelancong Dari India
Penasihat Medis AS Anthony Fauci menambahkan, Pemerintah Amerika tengah menimbang kemungkinan pengiriman vaksin Covid-19 AstraZeneca ke India. Sebab, Amerika memiliki jutaan dosis vaksin Covid-19 Astra Zeneca yang belum terpakai dan belum disetujui badan regulator lokal.
“Itu adalah salah satu hal yang bisa saya pastikan akan dipertimbangkan,” ujar Fauci soal pertolongan penanganan pandemi Covid-19 di India.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya