Dark/Light Mode

Airlangga: Ekonomi Nasional Berangsur Pulih, Ini Indikatornya

Senin, 24 Mei 2021 23:41 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Setpres)
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi nasional mulai menunjukan pemulihan. Sejumlah indikato menunjukkan tren perbaikan. 

Menurut dia, PMI Markit Indonesia pada April mencapai 54,6. Penjualan kendaraan bermotor pada April juga meningkat menjadi 227,5 persen. Kemudian, Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2021 mencapai 101,5 persen.

Baca juga : Mitsubishi Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftarnya

“Ditambah lagi, tren kenaikan pertumbuhan penjualan ritel, konsumsi listrik, dan pengeluaran konsumen yang juga terus meningkat,” ujarnya, Senin (24/5).

Indikator ketenagakerjaan juga menunjukkan perbaikan. Dimana dampak pandemi Covid-19 telah berkurang terhadap tenaga kerja Indonesia. Pengangguran di Indonesia kembali menurun menjadi 6,26 persen dari sebelumnya 7,07 persen di Agustus 2020. 

Baca juga : Sri Mulyani Lempar Handuk

Selain itu, penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 juga menurun dari 29,12 juta orang di Agustus 2020 menjadi 19,10 juta orang pada Februari 2021. Jumlah pekerja terdampak yang mengalami penurunan paling banyak adalah pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja, dari 24,03 juta di Agustus 2020, menjadi 15,72 juta pekerja.

Kemudian, neraca Perdagangan April 2021 mencatatkan surplus 2,19 miliar dolar AS dengan pertumbuhan ekspor yang mencapai 51,94 persen. Sementara impor tumbuh 29,93 persen. Surplus didorong oleh pertumbuhan ekspor sektor industri yang dapat tumbuh sebesar 25,96 persen pada periode Januari-April 2021. 

Baca juga : Bantu India, Airlangga Jamin Pasokan Oksigen Indonesia Aman

Secara kumulatif, Neraca Perdagangan pada Januari hingga April 2021 menunjukkan surplus 7,72 miliar dolar AS tertinggi sejak 2016. “Surplus yang terjadi pada Neraca Perdagangan April 2021 telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang mengalami surplus selama 12 bulan berturut-turut,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.