Heran, Ada Ustad Larang Nyanyikan Indonesia Raya

 Sebelumnya 
“Saya melihat cara berpikirnya pragmatis saja,” kata Anwar, kemarin.

Dia bilang, kalau Ustad Khalid ditanya panjang lebar terkait kebaikan menyanyikan lagu wajib nasional, dia yakin Ustad Khalid pasti berpendapat menyanyikan Indonesia Raya dapat membangkitkan kebanggaan dalam diri. Ia menyayangkan, ada pihak yang mendengarkan ceramah secara sepotong-potong dan sengaja membuat keributan.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud meminta, publik bersabar dan menahan diri. Kata dia, publik harus mengetahui persoalan ini secara utuh. Apa yang disampaikan Ustad Khalid belum tentu melarang menyanyikan Indonesia Raya.

Baca juga : Brand Lokal VONA Mampu Bersaing di Kancah Internasional Melalui Lazada

Meski begitu, dia menyayangkan, jawaban Ustad Khalid. Menurutnya, kalau ditanya pertanyaan serupa, dia akan memberikan jawaban yang berbeda. Teorinya, kata dia, bagi yang belum bisa menyanyikan Indonesia Raya, ya diajari. Bagi yang belum mau, ya diajak.

“Bagi yang masih benci, ya dikasih tahu, mestinya sikap kita begitu,” kata Marsudi, kemarin.

Meski sudah memberikan klarifikasi, warganet masih heran dengan jawaban Ustad Khalid.

Baca juga : Awas Covid Varian India

Akun @exis78 menilai jawaban Ustad Khalid tidak bijak. “Di sekolah setiap pagi memang menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebelum pelajaran dimulai,” kicaunya.

Akun @ustadz_ahong makin penasaran dengan klarifikasi Ustad Khalid yang dianggap mbulet. “Jadi menurut Ustad Khalid, nyanyi lagu Indonesia Raya boleh apa nggak? Saya masih penasaran nih,” ujarnya.

Akun @tanikelana menceritakan dalam setiap kegiatan bertani, dia selalu menyanyikan Indonesia Raya tiga stanza.

Baca juga : Perdana, Program Taste of Australia Hadir Di Indonesia

Dari sana, dia sadar, ternyata di bait kedua dan ketiga ada makna yang begitu dalam soal sikap cinta pada Tanah Air. “Sayang banyak yang ga hafal isinya,” ucapnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.