Dark/Light Mode

Jangan Ragu Divaksin, Barcode Di Botol Vaksin Bukanlah Chip

Minggu, 30 Mei 2021 07:14 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buktikan tidak ada chip di Vaksin Covid-19. (Foto : Instagram @Vaksinuntukkita).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buktikan tidak ada chip di Vaksin Covid-19. (Foto : Instagram @Vaksinuntukkita).

 Sebelumnya 
“Tidak ada chip di dalam vaksin Covid-19 yang ada barcode di kemasan botolnya,” kata @rudeski83.

Andi Adi menimpali. Dia bilang, manfaat barcode yang ada di botol kemasan vaksin Covid-19 bertujuan mencegah adanya vaksin palsu.

“Ada video yang beredar kalau abis vaksin bisa nempel duit koin, berarti divaksin ada magnetic chip,” ungkap @falla_adinda.

Baca juga : Ada Yang Ngaku Deg-degan, Ada Yang Langsung Emosian

“Seriusan banyak yang percaya uang logam nempel di lengan bekas suntikan vaksin berarti dalam vaksin itu ada chip-nya,” sambung @kusumastianto.

Akun @Momosikomo menjawab sambil meluruskan video hoaks tersebut. Kata dia, lengan bagian atas merupakan anatomi tubuh yang minim gerakan dan ditambah keringat lengket. “Kalau cuma logam, ya nempel,” ujarnya.

“Coba tes pakai benda logam yang tidak gepeng, misalnya paku, pasti nggak bisa nempel,” saran Hanjuna.

Baca juga : Tuh Kan, Disuruh Ikut Aturan Susahnya Minta Ampun Sih...

Akun @otherside justru mencari tahu orang yang pertama kali mencuatkan ada chip dalam cairan vaksin Covid-19. “Apakah anak SD, SMP atau SMA? Coba polisi tolong dilacak dan di­tangkap, biar nggak nular bodohnya,” katanya.

“Logikanya di mana chip di dalam vaksin, terus buat apa? Chip komputer saja perlu aliran listrik dan komponen yang lain baru bisa berfungsi,” ujar Ralf.

CH Budiwibowo menyindir orang yang menyebarkan isu chip di dalam vaksin Covid-19. Dia menduga, mereka yang menyebarkan kabar hoaks tersebut kebanyakan nonton film Spy (penyamaran). “Tapi di layar tancap (nontonnya),” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.