Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pesan Firli ke Pegawai KPK yang Baru Dilantik ASN: Wajib Jiwai Pancasila

Selasa, 1 Juni 2021 14:53 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan pidato dalam pelantikan pegawai KPK menjadi ASN di Gedung KPK, Selasa (1/6). (Foto: Youtube KPK)
Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan pidato dalam pelantikan pegawai KPK menjadi ASN di Gedung KPK, Selasa (1/6). (Foto: Youtube KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menitipkan pesan kepada para pegawainya yang telah dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjiwai nilai-nilai Pancasila. Dia juga meminta para pegawai KPK untuk menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).

Demikian ditekankan Firli Bahuri usai melantik Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK, Cahya Harefa serta Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan, sebagai ASN. Pelantikan Cahya dan Pahala mengawali pelantikan terhadap 1.271 pegawai yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Baca juga : Besok, 1.271 Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN

"Kita segenap insan KPK wajib menjiwai Pancasila dalam menjalankan setiap kewajiban di mana kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, proporsionalitas, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia," ujar Firli di Aula Gedung Juang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (1/6).

Menurut Firli, setiap tindakan pegawai KPK harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, independensi pegawai KPK tetap terjaga.

Baca juga : Kalau Tidak Puas, Bawa Ke Pengadilan

"KPK berpedoman teguh terhadap nilai-nilai Pancasila agar tetap Istikomah, independen, dan bebas dari pengaruh kekuasaan apa pun dan mana pun dalam melaksanakan tugasnya," imbuhnya.

Firli menekankan, pegawai KPK tidak boleh berkhianat saat bertugas memberantas korupsi. Sebab, harapan masyarakat dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia bertumpu pada KPK. Nilai-nilai Pancasila bisa membuat pegawai KPK menjaga kepercayaan itu.

Baca juga : KPK Radikalis, No! KPK Pancasilais, Yes!

"Kami pesan melalui mimbar ini, setiap insan KPK teruslah berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi tanpa pengaruh dari kekuasaan apapun," bebernya.

Sekadar informasi, sebanyak 1.271 pegawai KPK yang lolos TWK dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Ketua KPK Firli Bahuri, pada hari ini. Pelantikan tersebut hanya diwakilkan oleh 53 pegawai KPK yang hadir secara langsung ke Gedung Juang KPK. Sementara sisanya, dilantik secara daring atau virtual dari kediamannya masing-masing. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.