Dark/Light Mode

Soal 75 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK, BPIP: Wajar

Senin, 17 Mei 2021 13:39 WIB
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo. (Foto: Ist)
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menilai, tidak lulusnya 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk alih status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan hal yang wajar.

Di setiap instansi, pasti ada yang tidak lulus. Karena itu, dia meminta hal ini tidak perlu menjadi polemik yang berkepanjangan.

Baca juga : Ke-75 Pegawai KPK Bukan Nonaktif, Tapi Serahkan Tugas ke Pimpinan

"Itu semua begitu. Di BPIP juga begitu, banyak yang tidak lolos, dan itu kalau menjadi pegawai negeri memang begitu," ujar Romo Benny dalam keterangan tertulis, Senin (17/5).

Dia pun meminta semua pihak menghormati keputusan dari lembaga penyelenggara TWK ini. "Itu wewenangnya dari lembaga ASN dan kita tidak bisa intervensi," tegasnya.

Baca juga : Eks TKN Jokowi-Ma`ruf : Adakan Ujian Ulang Untuk Pegawai KPK Yang Tak Lulus TesĀ 

Soal pertanyaan dalam TWK, Romo Benny juga menilai, hal itu sudah sesuai dengan proses seleksi alih status pegawai KPK menjadi ASN. Tidak ada yang direkayasa. 

"Ndak ada, itu memang karena proses untuk seleksi pegawai negeri begitu. Kalau mau jadi pegawai negeri ya memang begitu prosesnya harus dilalui," tutur Romo Benny.

Baca juga : Agun Gunandjar: Seleksi Ulang Pegawai KPK Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

Karena itu, menurutnya, persoalannya bukan pada pertanyaan dalam TWK tersebut. Tapi pada orang-orang yang mengikuti tes tersebut. Mereka, kata Romo Benny, harus teliti dan tenang dalam menjawab soal yang ditanyakan.

"Itu mampu nggak dia agar posisinya lebih jelas karena waktunya pendek tapi pertanyaannya banyak. Jadi butuh ketekunan dan ketelitian dan kemampuan untuk memilah-milah," tandas Romo Benny. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.