Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bangkitkan BUMN Perfilman
Erick Ubah PFN Jadi Lembaga Pembiayaan
Kamis, 3 Juni 2021 07:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen menjadikan PT Perusahaan Film Negara (Persero) alias PFN sebagai lembaga pembiayaan film atau film financer.
Hal tersebut dilakukan guna mendorong majunya dunia perfilman Indonesia. Pasalnya, menurut Erick, PFN semestinya bukan menjadi pesaing dari produsen film dalam negeri.
Baca juga : Erick Bakal Sulap PFN Jadi Film Financer
Ia menilai, PFN harusnya mengambil tempat sebagai jembatan industri film dalam negeri. Ini agar bisa mendapatkan akses yang lebih luas. Baik dari segi pembiayaan, maupun dari segi komersialisasi film.
“Makanya kami pikir PFN coba di-refocus-kan. Nggak lagi bikin film, tapi bagaimana membantu industri film. Jangan malah bersaing. Nah, di sinilah kami coba melihat bagaimana PFN menjadi lembaga pembiayaan film seperti Himbara (Himpunan Bank Milik Negara),” ujar Erick dalam Sosialisasi BSM Kebangkitan Perfilman dan Bioskop Pasca Program Vaksinasi Covid-19, kemarin.
Baca juga : Diingatkan BW, Polemik TWK Bisa Jadi Celah Koruptor Gugat KPK
Mantan Bos Inter Milan ini menegaskan, ke depannya, PFN bakal mempunyai empat fungsi utama sebagai film financer. Pertama, yaitu sebagai lembaga pembiayaan yang bertugas memberikan akses pembiayaan bagi sineas, juga seniman lokal. Kedua, PFN juga akan berfungsi sebagai katalis kemajuan industri film dan konten kreatif.
Tak hanya itu, PFN juga akan ditugasi memberikan akses pemasaran. Terakhir, Erick juga akan memerintahkan PFN, melakukan ekspansi pasar melalui kerja sama dengan Telkom.
Baca juga : Pelni Kembali Layani Pembelian Tiket
“Kerja sama tersebut dilakukan, agar PFN bisa memahami dan menggunakan big data, untuk memetakan preferensi penonton Indonesia,” imbuh Erick.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya