Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kudus Belum Mulus, Corona Nyerang Bangkalan-Lamongan

Senin, 7 Juni 2021 07:50 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan), Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (kiri) dan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kedua kiri) bersiap memasuki lapangan apel di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (6/6/2021). (Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan), Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito (kiri) dan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kedua kiri) bersiap memasuki lapangan apel di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (6/6/2021). (Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

 Sebelumnya 
Corona Geser Ke Jatim

Kondisi yang terjadi di Kudus, juga terjadi di Bangkalan dan Lamongan, Jawa Timur. Di Bangkalan, puluhan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas dan RSUD terpapar Covid-19. Akibatnya, lima Puskesmas ditutup sementara.

Mulai Sabtu (5/6), layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Bangkalan resmi menutup layanan selama 3 hari. Hal ini dilakukan karena membludaknya warga yang dirawat karena terinfeksi Corona.

Baca juga : Ganjar, Sepi Serangan Tapi Ramai Dukungan

Menghadapi situasi ini, Komandan Korem 084/BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo yang juga Ketua Satgas Covid-19 Bangkalan, menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Pendapa Agung.

Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudyo mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, ada 190 kasus positif Corona, 34 di antaranya meninggal dunia. Sebagian yang terpapar, yakni para nakes yang bertugas di Puskesmas dan rumah sakit karena kelelahan.

Melihat makin banyak nakes yang terpapar Corona, Pemkab Bangkalan akhirnya menutup sementara lima Puskesmas. Yaitu di Kecamatan Arosbaya, Puskesmas Klampis, Puskesmas Geger, Puskesmas Sepulu, dan Puskesmas Kota.

Baca juga : Indonesia Bukan Satu-satunya Negara Yang Batal Pergi Haji Tahun Ini

Keputusan itu dilakukan lantaran ketersediaan nakes di Puskesmas kurang dari 50 persen. Di Ruang Rawat Inap dan UGD Puskesmas Tongguh Kecamatan Arosbaya misalnya, hanya menyisakan empat orang. Karena itu, tidak mungkin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Bagaimana mau melayani masyarakat, nakes sedang isolasi dan sudah kelelahan,” kata Sudyo.

Dia bilang, lonjakan kasus akibat libur Lebaran ini belum dilaporkan ke Dinkes Jawa Timur. Lonjakan kasus ini menyebabkan RSUD Syamrabu menutup layanan IGD. Pasalnya, tingkat keterisian ruang isolasi sudah mencapai 81 persen. Dari 90 kasur sudah terisi 70 kasur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.