Dark/Light Mode

Kasus Aktif Covid Mulai Turun, Tapi Lebaran Nanti Jangan Mudik Ya

Sabtu, 20 Februari 2021 18:06 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Yang berencana mudik lebaran tahun ini, kayaknya mesti nahan diri. Daripada dibayangi infeksi virus Corona, lebih baik berlebaran di rumah saja.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, liburan panjang dengan mobilitas tinggi berdampak pada kenaikan kasus Covid 30-40 persen.

Baca juga : Senang Boleh, Lengah Jangan

“Itu data pada saat liburan Lebaran 2020 dan Natal Tahun Baru 2021. Liburan Imlek, mobilitas relatif tidak tinggi. Tapi, dampaknya kita lihat saja dua pekan ke depan, semoga kasusnya tidak naik banyak,” katanya, saat konferensi pers Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Jumat (21/2).

Sebentar lagi, masuk bulan Ramadhan, lalu Lebaran. Itu liburannya panjang. “Tolong ini diimbau, pergerakan terbatas, di rumah saja ya,” katanya.

Baca juga : Pemerintah Lakukan Evaluasi Cuti Bersama 2021 Pekan Depan

Tren kasus covid, saat ini mulai membaik dan menunjukkan penurunan. Jangan sampai naik lagi, lalu rumah sakit penuh lagi. “Tolong batasi pergerakan,” ujar Menkes.

Dalam rentang 5-17 Februari 2021, kasus aktif nasional mengalami penurunan sebanyak -2,53 persen dan tingkat kesembuhan naik 2,56 persen. Sedangkan tingkat kematian, turun -0,03 persen.

Baca juga : Kasus Positif Nambah 9.687, Jawa Barat Juara Satu

Studi empiris menunjukkan, sekitar 80 persen yang terinfeksi Covid-19, sifatnya ringan. Selebihnya, 20-an persen ada gejala sesak nafas, dan parunya berkabut, sehingga perlu dirawat lebih lanjut. Pergerakan yang aktif juga menimbulkan kekuatiran kena virus dengan strain baru hasil mutasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.