Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pegang Tiket PDIP, Mega Bisa Nyapres Di 2024!

Senin, 7 Juni 2021 23:45 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama Menteri Pertahanan, yang juga Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Megawati secara khusus diundang Prabowo untuk ikut meresmikan patung sang ayah, Soekarno, di Gedung Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6/2021). Patung Bung Karno tengah menunggang kuda itu dibangun megah di halaman Gedung Kementerian Pertahanan.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama Menteri Pertahanan, yang juga Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Megawati secara khusus diundang Prabowo untuk ikut meresmikan patung sang ayah, Soekarno, di Gedung Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6/2021). Patung Bung Karno tengah menunggang kuda itu dibangun megah di halaman Gedung Kementerian Pertahanan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri adalah pemegang hak prerogatif atau tiket pencalonan di Pilpres 2024, sebagaimana hasil Kongres V di Bali 2019 lalu.

Sebagai pemegang tiket Pilpres, Megawati punya peluang besar untuk maju dan memenangi kontestasi 2024 mendatang, karena tidak ada calon dari incumbent.

Baca juga : Gandeng Golkar, NasDem Siap Usung Capres Sendiri Di 2024

“PDI Perjuangan memiliki 128 kursi di DPR. Sedangkan syarat untuk tiket Pilpres atau Presidensial Threshold adalah 115 kursi (20% dari jumlah kursi di DPR RI). Artinya, PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang sudah siap tiket di Pilpres,” kata Direktur Promega Centre, Mochtar Mohammad, Senin (7/6/2021).

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil konsinyering dan kesepakatan bersama Komisi II DPR, Pemerintah, KPU, Bawaslu, dan DKPP, pemungutan suara Pileg dan Pilpres dilaksanakan pada 28 Februari 2024. Tahapan mulai dilakukan 25 bulan sebelum pemungutan suara, yakni Maret 2022.

Baca juga : Megawati Ingin Kantor PDIP Yang Baru Jadi Rumah Rakyat

Mochtar menyampaikan beberapa alasan kuat, kenapa Megawati masih berpeluang untuk maju di Pilpres 2024. Pertama, selain karena Megawati merupakan pemegang tiket pencalonan sebagaimana amanat kongres, dia adalah figur sentral di PDI Perjuangan.

Kedua, dia berpengalaman menjadi presiden dan berhasil mengatasi krisis ekonomi, dampak dari krisis ekonomi 1998. Ketiga, saat ini konsolidasi organisasi PDI Perjuangan hampir rampung, DPC seluruh kabupaten/kota 100 persen selesai, Pimpinan Anak Cabang (PAC/Kecamatan) 100 persen selesai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.