Dark/Light Mode

Pegang Tiket PDIP, Mega Bisa Nyapres Di 2024!

Senin, 7 Juni 2021 23:45 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama Menteri Pertahanan, yang juga Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Megawati secara khusus diundang Prabowo untuk ikut meresmikan patung sang ayah, Soekarno, di Gedung Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6/2021). Patung Bung Karno tengah menunggang kuda itu dibangun megah di halaman Gedung Kementerian Pertahanan.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama Menteri Pertahanan, yang juga Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Megawati secara khusus diundang Prabowo untuk ikut meresmikan patung sang ayah, Soekarno, di Gedung Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6/2021). Patung Bung Karno tengah menunggang kuda itu dibangun megah di halaman Gedung Kementerian Pertahanan.

 Sebelumnya 
Pengurus Ranting (tingkat desa/kelurahan) seluruh Indonesia selesai, dan Pengurus Anak Ranting (tingkat RW/Dusun) 60 persen selesai. Saat ini, partai yang paling disiplin organisasi adalah PDI Perjuangan.

Baca juga : Gandeng Golkar, NasDem Siap Usung Capres Sendiri Di 2024

Dengan majunya Megawati, jelas Mochtar, akan mempercepat proses konsolidasi organisasi. Pada gilirannya, akan meningkatkan perolehan kursi PDI Perjuangan di semua tingkatan.

Baca juga : Megawati Ingin Kantor PDIP Yang Baru Jadi Rumah Rakyat

”Dengan majunya Megawati, semangat gotong-royong kader akan semakin massif dan militan, seperti di Pemilu 1999,” ungkap deklatator pasangan Mega-Prabowo di Pilpres 2009 ini.

Baca juga : Gaet ITS, Kemenhub Mau Bikin Kereta Tanpa Rel Di Jatim

Alasan keempat, kata Mochtar, Megawati bersama dengan Presiden Joko Widodo punya potensi menggalang koalisi besar. Karena posisi sekarang partai-partai besar berada dalam satu barisan di koalisi pendukung pemerintah. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.