Dark/Light Mode

Menag: Yang Belum Divaksin Covid, Nggak Bisa Umroh

Jumat, 9 April 2021 10:05 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Humas Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Humas Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, vaksin menjadi salah satu syarat yang ditetapkan oleh Arab Saudi bagi jemaah yang akan beribadah umroh.

Hal ini ditegaskan Menag dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR.

Baca juga : Mariah Carey: Saya Sebenarnya Vampir...

"Kalau umrah itu, syaratnya sudah divaksin. Ini sudah dibuka. Mulai Ramadhan besok, sudah mulai boleh umroh. Tapi harus sudah divaksin," tegas Menag di Jakarta, Kamis (8/4).

"Vaksinnya itu harus sudah certified atau disertifikasi oleh WHO," sambungnya.

Baca juga : Ibu Menyusui Aman, Silakan Vaksin Covid-19...

Menag mengaku terus menjalin korespondensi dengan pihak Arab Saudi. Menag sedang mengupayakan agar bisa berkomunikasi langsung, dengan pengganti Saleh Benten selaku Menteri Haji Arab Saudi.

"Kita belum komunikasi langsung dengan Arab Saudi, karena sejak Pak Saleh Benten di-reshuffle, kita belum mendapat akses ke menteri yang baru," tuturnya.

Baca juga : Orang Dengan Komorbid Aman Divaksin Covid-19

"Tapi kita sedang berusaha terus, agar dapat akses komunikasi langsung. Selama ini kita komunikasi hanya korespondensi saja, surat menyurat," tandasnya.

Sambil menunggu info resmi dari Saudi, Kemenag terus menyiapkan skenario penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.