Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lewat IC-CEPA
Menperin Dukung Len Industri Kembangkan Industri Elektronika
Selasa, 8 Juni 2021 07:39 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung pengembangan ekosistem industri elektronika dan semi konduktor di Indonesia demi menunjang proses bisnis PT Len Industri (Persero).
Hal ini disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita terkait posisi Len Industri yang akan dijadikan sebagai holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Industri Pertahanan (Indhan). Di mana pertahanan termasuk dalam Program Prioritas Nasional.
Apalagi Len Industri juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Percepatan Pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan.
Baca juga : Kemenperin Dukung IKM Tekstil Bangkit Tingkatkan Kinerja Dan Penjualan
Ia menilai, penunjukan tersebut sesuai dengan lini bisnis pertahanan Len, yang sangat mendukung tren pertahanan perang masa depan berbasis Network Centric Warfare (NCW).
“Peran Len di sini sebagai integrator teknologi berbasis elektronik untuk pengadaan alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) Indonesia,” ujar Agus melalui siaran pers, Jumat (4/6).
Menurut Agus, selain sebagai lead integrator untuk memenuhi kebutuhan alutsista berbasis teknologi elektronik, Len juga memiliki dua operasional penting. Yaitu, pengembangan industri transportasi, khususnya di bidang perkeretaapian dan industri Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pembuatan panel surya.
Baca juga : Ganjar Kelasnya Menteri
Karenanya, ia mengapresiasi upaya Len Industri untuk melakukan pendalaman struktur industri hingga ke bagian hilir. Khususnya untuk membuat sel surya dengan mengolah bahan baku pasir silika.
“Tentunya, upaya ini akan memberikan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia baik dari sisi kemampuan industri maupun dari transfer teknologi,” katanya.
Direktur Utama Len Industri Bobby Rasyidin mengakui, pihaknya akan menjadi lead integrator BUMN Indhan dan sebagai brainware alutsista yang digunakan oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia), baik matra darat, laut maupun udara.
Baca juga : Kemenperin Dorong PT Len Kembangkan Produk Alpahankam
“Sehingga sangat dibutuhkan kolaborasi yang kuat antar anggota BUMN Indhan, yaitu Len Industri, Pindad, Dirgantara Indonesia, Dahana dan PAL Indonesia,” katanya.
Berbeda dengan BUMN pertahanan lain yang berfokus pada kemandirian dalam memproduksi alutsista dan amunisi, Len Industri di dalam holding BUMN Indhan justru berperan menjadi sistem integrator dari alutsista-alutsista tersebut. Baik itu alutsista baru hasil produksi dalam negeri, luar negeri, maupun alutsista yang sudah ada di TNI.
”Untuk menjawab tantangan dalam memenuhi peran sebagai integrator tersebut, kami telah memiliki hasil pengembangan berbagai produk lini pertahanan mulai dari Sistem Command and Control (C2), Sistem Sensor, dan Sistem Komunikasi,” terangnya. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya