Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dilarang Menimbun Vaksin Covid-19

Ayo Dong, Pemda Proaktif Genjot Vaksinasi Warganya

Kamis, 10 Juni 2021 05:38 WIB
Iustrasi. (Foto : Istimewa).
Iustrasi. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Seluruh vaksin yang ada harus segera disuntikkan kepada masyarakat sesuai dengan kelompok prioritas. Vaksin tidak boleh ditimbun.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melarang Pemerintah Daerah (Pemda) menahan stok vaksin Covid-19 yang tersedia. Seluruh vaksin yang sudah didistribusikan harus disuntikkan kepada masyarakat sesuai kelompok prioritas yang sudah ditentukan.

“Tidak boleh ada stok. Harus terpakai se­mua. Tidak perlu manajemen stok. Habiskan semua untuk rakyat,” tegas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.

Baca juga : Tekan Kasus Covid-19 Kudus Dan Bangkalan, Menkes Drop 50 Ribu Vaksin

Kata Ganip, jika stok vaksin Covid-19 habis, dapat langsung meminta dikirimkan stok vaksin baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19, maka kekebalan kelompok atau herd immunity se­makin cepat terbentuk.

Imbauan Satgas Penanganan Covid-19 yang meminta Pemda mempercepat vaksinasi Covid-19 didukung netizen.

Baca juga : Kapan Nih, Vaksin Covid-19 Bisa Digunakan Untuk Anak

“Kemendagri agar memerintahkan secara serentak seluruh Pemda sampai dengan level kelurahan untuk proaktif melaksanakan vak­sinasi serentak,” seru @yudianto99.

Akun @KemensetnegRI menyambung. Kata dia, Presiden Jokowi telah meminta percepatan vaksinasi massal di berbagai wilayah di Indonesia. Ditargetkan, Juni 2021 vaksinasi dapat menyentuh angka 700 ribu penyuntikan dosis per hari.

“Ada pun untuk bulan Juli mendatang, ditargetkan satu juta penyuntikan vaksin per hari,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.