Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pelaku usaha mendukung keberadaan Satuan Tugas Percepatan Investasi (Satgas Investasi) yang diketuai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, langkah pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memperbaiki iklim investasi. Termasuk pembentukan Satgas yang diisi orang-orang tepat ini sudah di jalur benar.
Baca juga : Telkom Hadirkan Pusat Data Terbesar Bertaraf Internasional
Selain itu, menurut Sarman, pemerintah bergerak cepat menyusun perangkat pendukung Omnibus Law. Mulai dari menyusun sejumlah regulasi turunannya, hingga mentransformasikan BKPM menjadi Kementerian Investasi.
“Ini langkah tepat untuk menggenjot target investasi Indonesia,” kata Sarman dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : Puan Minta Forkopimda Sulut Gencar Ajak Warga Ikut Vaksinasi
Ada pun tugas Satgas Investasi, di antaranya memastikan realisasi investasi setiap pelaku usaha penanaman modal dalam negeri, maupun penanaman modal asing yang berminat dan/atau yang telah mendapatkan perizinan berusaha.
Selain itu, Satgas ini juga mendorong percepatan usaha bagi sektor-sektor yang memiliki karakteristik cepat menghasilkan devisa, menghasilkan lapangan pekerjaan dan pengembangan ekonomi regional/lokal.
Baca juga : Fadli Zon Dukung Penguatan Alpalhankam
Menurut Sarman, strategi jemput bola tersebut akan efektif meningkatkan iklim investasi nasional. Terutama terkait transformasi BKPM menjadi Kementerian Investasi.
“Dengan bentuk kementerian, BKPM akan makin leluasa melakukan terobosan, tidak cuma membuat regulasi. Kementerian Investasi juga bisa bergerak cepat sehingga daya saing investasi nasional bisa meningkat dan hambatan terselesaikan dengan cepat,” papar Sarman. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya