Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

29 Warga Positif Covid-19

Cisompet Garut Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro

Senin, 14 Juni 2021 21:52 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di satu kampung kembali muncul di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Akibatnya kampung tersebut diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro untuk mencegah penyebaran virus. Camat Cisompet Rahmat Alamsyah kepada wartawan, Senin, membenarkan adanya warga di Desa Panyindangan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap dengan kondisi tidak menunjukkan gejala sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Saat ini mereka masih isolasi mandiri di rumahnya," kata Rahmat. Ia menuturkan temuan kasus positif Covod-19 di kampung itu berawal dari adanya warga yang kehilangan penciuman pada Jumat (11/6), kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan setempat, Sabtu (12/6).

Baca juga : Pasar Tradisional Di Tangerang Tutup 3 Hari

Sebanyak 35 warga yang menjalani pemeriksaan itu, kata dia, yang terdeteksi terjangkit wabah Covid-19 sebanyak 26 orang, kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan hingga laporan terakhir menjadi 29 orang.

"Ada 26 yang positif, lalu hari Ahad kita lakukan pemeriksaan lanjutan, jadi ada yang bertambah tiga orang. Total sekarang ada 29 orang," katanya.

Ia menyampaikan seluruh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung menjalani isolasi mandiri di rumahnya, dan rencananya tim Satgas Covid-19 akan menyiapkan Gedung Olahraga Desa Panyindangan untuk dijadikan tempat isolasi.

Baca juga : Kilang Cilacap Terbakar, Layanan Pertamina Tetap Berjalan Normal

"Sampai hari ini belum ada yang dirujuk ke rumah sakit karena gejalanya masih ringan, kita fokuskan ke desa karena kejadian banyak," katanya.

Upaya memutus penularan wabah Covid-19, kata Rahmat, jajarannya akan memberlakukan pembatasan sosial di kampung tersebut selama 14 hari dengan pengawasan petugas Satgas Covid-19.

Tercatat warga yang tinggal di kampung tersebut sebanyak 98 kepala keluarga atau lebih dari 200 jiwa yang diminta untuk bertahan di kampungnya dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan. Rahmat menyampaikan pemerintah akan menyiapkan kebutuhan hidup masyarakat selama diberlakukan pembatasan sosial.

Baca juga : 28 Warga Positif Covid-19, Jalan Intan Kemayoran Ditutup

"Itu akan disiapkan oleh pemerintah desa dan kabupaten, sebab kalau lockdown kita harus memenuhi jadupnya, karena pergerakan mereka dibatasi," katanya.

Wabah Covid-19 di Kabupaten Garut masih terjadi, sebelumnya dilaporkan puluhan warga dalam satu kampung di Kecamatan Bungbulang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga harus menjalani isolasi di balai desa dan dibawa ke rumah sakit. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.