Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gelar Tes Antigen Acak
KAI Commuter Bidik Calon Penumpang Di 6 Stasiun
Selasa, 22 Juni 2021 05:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melaksanakan tes antigen Covid-19 secara acak kepada calon pengguna KRL (Kereta Rel Listrik) di enam stasiun. Langkah ini diharapkan bisa mencegah penularan di tengah meningkatnya lonjakan pasien positif belakangan ini.
Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, tes tersebut dilakukan mulai kemarin, selama sepekan.
“Mulai Senin (21/6) sampai 27 Juni kami lakukan tes usap acak kepada penumpang KRL,” ujar Anne kepada Rakyat Merdeka kemarin.
Baca juga : Pengasuhan Mesti Diperketat!
Ia merinci, tes cepat tersebut dilakukan di pagi hari di stasiun yang menjadi titik keberangkatan penumpang KRL, yaitu Stasiun Bogor, Cikarang, Bekasi, dan Tangerang. Sementara sore harinya, kata dia, tes antigen digelar di Stasiun Manggarai dan Tanah Abang.
Untuk itu, pihaknya menyiapkan 150 tes antigen per hari untuk enam stasiun tersebut.
“Namun Senin (21/6), dengan volume penumpang KRL yang biasanya lebih tinggi dibanding hari-hari lain, maka jumlah tes yang kami siapkan dapat mencapai 200 tes,” terangnya.
Baca juga : Covid-19 Meroket, KAI Lakukan Tes Acak Penumpang KRL Di Stasiun
Dalam menerapkan tes acak tersebut, lanjutnya, sempat terjadi penolakan dari beberapa penumpang. Namun, para petugas tetap berupaya agar penumpang KRL yang lain bersedia mengikuti tes acak ini. Sebab, tes ini sebagai upaya mencegah calon penumpang yang berpotensi menularkan Covid-19 naik KRL. Serta, untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Tes antigen acak dilakukan di depan pintu masuk atau di gate elektronik stasiun, sebelum penumpang bertransaksi untuk membeli tiket. Penumpang dengan hasil negatif, diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.
“Sementara para penumpang yang hasilnya positif, tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke Satgas Covid-19 setempat,” tutur Anne.
Baca juga : Telepon Kapolri, Presiden Minta Premanisme Dan Pungli Di Tanjung Priok Dibasmi
Menurut Anne, hingga pukul 09.00 WIB kemarin, penumpang di seluruh stasiun tercatat hanya sebanyak 152.113 orang atau berkurang sekitar 13 persen dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yaitu 174.3931 orang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya