Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai bagian dari umat berkontribusi dengan ulama dalam membawa amanat umat untuk membangun peradaban bangsa melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI).
ACT yang berada di bawah pengayoman Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam aktualisasi program-program kemanusiaan di bidang pangan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan untuk membangun dan menyejahterakan bangsa.
Baca juga : Pemberian Kental Manis Sama Dengan Langgar Hak Anak
Untuk mewujudkan hal itu, MUI dan ACT menandatangani perjanjian (MoU) untuk kerja sama dalam bidang pangan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, yang dilalukan di Kantor MUI di Jakarta, Selasa (22/6).
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, Kesepakatan yang dilakukan hari ini merupakan kesepakatan umum. MUI, sebagai lembaga negara berfokus pada pengayoman umat, dengan ACT, sebagai organisasi kemanusiaan umat Islam, saling terpanggil dalam melakukan kolaborasi agar peran umat Islam diwujudkan dalam program-program konkret.
Baca juga : Genjot Dana Murah, Bank Mega Rilis Program Point Reward
Saat ini, ada sejumlah program wakaf yang telah dilakukan bersama MUI salah satunya di bidang pangan. Mengapa pangan? Dampak pandemi yang paling signifikan secara global adalah pangan.
"Kini kami lakukan adalah membantu permodalan petani. Di satu sisi, kami juga sedang menggarap air minum wakaf gratis, yang mana dari pabrik air mineral yang kami beli lalu kami bagikan kepada masyarakat secara gratis,” ujar Ahyudin.
Baca juga : Dukung Kerja Sama Pengusaha Perempuan, KBRI Phnom Penh Gelar Webinar
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI Amirsyah Tambunan MA mengatakan, bangsa Indonesia saat ini membutuhkan bantuan semua pihak dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
