PPKM Diperketat, Rakyat Minta Bansos Dipercepat

 Sebelumnya 
Akun @obos69 berharap pemerintah segera turun tangan. Jangan diam saja. “Pak..Bansos tunai kapan turun..?” cuitnya sambil me-mention akun Presiden Jokowi. Akun @tamtama18 benar-benar merasakan pendapatan yang anjlok. “Cari 100 ribu aja susah minta ampun. Jualan uda diobral, masih belum laku,” ungkapnya.

Dalang nyentrik, Sudjiwo Tedjo mengingatkan pemerintah agar segera menggelontorkan bansos untuk rakyat yang sekarang nggak bisa ke mana-mana cari duit.

“Rakyat bisa membiayai para pemimpin sejak biaya kelahiran mereka via Pilpres/Pilkada/Pileg dll sampai menggajinya, menunjangnya dll. Kenapa timbal baliknya para pemimpin tidak bisa membiayai rakyat jika lockdown dibutuhkan?” kicau @sudjiwotedjo.

Baca juga : PPKM Mikro Diperketat, Berikut 11 Ketentuannya

Sejak pandemi datang awal tahun lalu, pemerintah sebenarnya sudah membuat sejumlah program bantuan sosial untuk masyarakat. Namun, di tahun ini, sebagian bansos itu tak diteruskan.

Seperti bantuan subsidi upah (BSU) Rp 600 ribu untuk pekerja/buruh yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Tahun ini, program tersebut tidak dimasukkan ke dalam APBN 2021, alias dihentikan. Anggarannya dialihkan untuk Kartu Pra Kerja.

Selain itu, ada juga bansos tunai Rp 300 ribu. Bansos yang berakhir pada April lalu ini, diputuskan untuk diteruskan lagi dari Mei sampai Juni. Namun sampai mau habis Juni, bansos tersebut belum sepeser pun yang cair.

Baca juga : Misi Penting Beruang Merah

Kapan bansos Rp 300 ribu cair? Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rahayu Puspasari mengatakan, belum dapat memastikan kapan waktu pencairannya. Tapi, dia memastikan, pencairan akan dilakukan di Juni ini.

“Pencairan bansos tunai tinggal menunggu waktu saja,” kata Rahayu. “Bansos tunai akan cair Rp 600 ribu karena rapelan dua Mei-Juni 2021,” tambahnya.

Bagaimana tangapan ekonom? Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, BST dan BSU sebaiknya dilanjutkan. Masyarakat masih membutuhkan bantalan jaring pengaman sosial lantaran aktivitas ekonomi terhambat karena ledakan kasus Corona. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.