Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPKM Diperketat, Rakyat Minta Bansos Dipercepat

Jumat, 25 Juni 2021 07:50 WIB
Ilustrasi bantuan sosial (bansos). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi bantuan sosial (bansos). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengetatan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bikin beberapa kegiatan ekonomi lumpuh. Akibatnya, pendapatan masyarakat pun ikutan drop. Di situasi serba susah begini, rakyat siap mengikuti PPKM yang diperketat, tapi minta pencairan bansos juga dipercepat.

Cepi Ferdian (39), pengemudi ojek online yang biasa beroperasi di kawasan Cibubur dan sekitarnya, merasakan betul dampak dari kebijakan pengetatan PPKM yang berlaku sejak Selasa lalu. Tiga hari terakhir, orderan makin sepi. Penumpang kian jarang, yang pesan makanan pun mulai berkurang.

Seharian kemarin misalnya, Cepi mengaku hanya bisa mengantongi uang Rp 70 ribu. Penghasilan segitu belum dipotong untuk bensin dan ngopi. Jelas tak banyak bersisa. “Tambah berat aja sekarang,” kata Cepi, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : PPKM Mikro Diperketat, Berikut 11 Ketentuannya

Cepi berharap, situasi cepat kembali normal. Cepi khawatir, kalau keadaan terus begini bagaimana membiayai kebutuhan tiga anaknya yang kini tinggal di Sukabumi bersama istrinya.

Selama berbincang, mata Cepi tak pernah lepas dari layar handphone. Berharap ada pesanan masuk ke ponselnya. Namun, sampai kopi hitamnya tandas, pesanan yang diharapkan belum juga datang.

Kekhawatiran serupa dirasakan Titi (43), ibu rumah tangga yang tinggal di Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur. Pembatasan untuk berpergian berdampak pada pendapatan suaminya yang bekerja sebagai ojek online.

Baca juga : Misi Penting Beruang Merah

Kini, ibu tiga anak ini membantu suaminya dengan berjualan apa saja, termasuk menjadi reseller makanan beku (frozen food). Hasilnya memang tak seberapa. Tapi ia bersyukur bisa membantu walau sedikit.

Dia sebenarnya berharap bantuan sosial (bansos) tunai sebesar Rp 300 ribu yang dijanjikan pemerintah segera cair. “Lumayan untuk tambahan kebutuhan keluarga,” cetusnya.

Cerita serupa mengalir di linimasa Twitter. Warganet mengeluhkan keadaan ekonomi yang kian sulit di masa pengetatan PPKM. “Cari uang makin susah. Pas cari uang juga benar-benar mempertaruhkan keselamatan. Benar-benar serba salah,” ujar @idiana29_.

Baca juga : Prokes Diperketat, Puluhan Anggota DPR Positif Covid-19

Akun @keukeusetia ikut berkeluh kesah. “Makin sini cari uang makin susah, lapangan pekerjaan semakin sedikit, beban tanggung jawab semakin besar. Corona merampas segalanya ternyata,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.