Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Serius Tingkatkan Literasi, Jembrana Punya Perda Khusus Perpustakaan

Sabtu, 26 Juni 2021 13:01 WIB
Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan pelantikan Bunda Literasi, di Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu, (26/6). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan pelantikan Bunda Literasi, di Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu, (26/6). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada tiga peran sentral perpustakaan dalam pembangunan, yakni sebagai pusat ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, dan kebudayaan. Ketika ketiga peran tersebut berhasil dielaborasikan, akan menghasilkan sumber daya manusia (SDN) berkualitas dan berdaya saing. Ini sejalan dengan fokus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang salah satunya adalah meningkatkan kualitas SDM.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Nurcahyono, di kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), di Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu, (26/6). “Visi Indonesia 2045 menuntut SDM yang berkualitas, produktif, dan menguasai Iptek dan inovasi. Dan ini membutuhkan peran perpustakaan,” jelas Nurcahyono.

Atas hal itu, kehadiran perpustakaan sudah tidak pantas lagi dipandang sebelah mata. Sebab, kontribusinya besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge society) melalui ikhtiar kolektif untuk menumbuhkan tradisi dan budaya baca di dalam masyarakat.

Nurcahyono juga mengungkap kondisi literasi di Indonesia yang saling terkait dengan perkembangan perpustakaan. Di satu sisi, literasi mempunyai peranan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat, sedangkan perpustakaan mempunyai peran penting dalam menumbuhkan literasi masyarakat. Namun, persoalan literasi di Indonesia yang masih belum baik (kategori sedang) merupakan tugas bersama.

Karenanya, kondisi ini harus dilihat secara komprehensif mulai dari hulu hingga hilir. Sisi hilirlah yang memberi dampak ke banyak aspek, seperti rendahnya daya saing, inovasi, pendapatan per kapita, hingga indeks kebahagiaan.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengakui vitalnya peran literasi dalam pembangunan. Apalagi pihaknya kini tengah menggencarkan pembangunan infrastruktur. Dukungan Pemprov Bali yang membangun akses tol dari Denpasar-Gilimanuk menjadi gerbang pembuka investor ke Jembrana.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.