Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Buronan Hendra Subrata tiba di Bandara Soekarno Hatta usai dideportasi dari Singapura, Sabtu (26/6). Hendra Subrata alias Anyi diterbangkan dari Singapura menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 837 pukul 18.45 WIB.
Sampai di Terminal III Bandara Soetta, terpidana kasus percobaan pembunuhan itu sudah ditunggu petugas dari Kejaksaan Agung (Kejagung) serta Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar). Salah satunya, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejagung, Sunarta.
Baca juga : Berkursi Roda, Buronan Hendra Subrata Dideportasi Malam Ini Dari Singapura
Dari video yang beredar, para petugas dari korps adhyaksa membantu mendorong kursi roda yang diduduki Hendra. Terpidana yang sudah berusia 81 tahun itu akan langsung dibawa ke Gedung Kejagung.
Hendra Subrata kabur selama 10 tahun sebelum akhirnya ditemukan di Singapura. Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, keberadaan Hendra terdeteksi di negeri singa itu terdeteksi saat hendak memperpanjang paspor pada Februari 2021 di KBRI Singapura.
Baca juga : Sabtu Besok, Buronan Hendra Subrata Siap Dideportasi Dari Singapura
Dia menggunakan identitas Endang Rifai dalam paspor. Saat wawancara dan penelitian berkas, petugas Atase Imigrasi KBRI Singapura curiga dengan Endang Rifai. Apalagi, Hendra tampak gelisah dan marah saat proses wawancara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya