Dewan Pers

Dark/Light Mode

Vaksinasi Massal, Pemprov Kalteng Sisir Pasar Dan Pusat Perbelanjaan

Selasa, 29 Juni 2021 14:36 WIB
Vaksinasi massal di Kalimantan Tengah terus dikebut untuk menekan penyebaran Covid-19. ,(foto:net)
Vaksinasi massal di Kalimantan Tengah terus dikebut untuk menekan penyebaran Covid-19. ,(foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan percepatan vaksinasi di seluruh kabupaten/kota guna mewujudkan herd immunity

Untuk memastikan target vaksinasi tercapai, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran memerintahkan seluruh jajarannya melakukan metode jemput bola. 

Berita Terkait : Vaksinasi Massal, Ketum Kadin Targetkan 15.000 Orang

"Kami akan selalu memonitori kegiatan vaksinasi tempat-tempat umum seperti pasar, pusat perbelanjaan, taman, dan ruang publik lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Pemkot Palangka Raya. Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur dan kami disuruh memonitor," kata Plt Sekretaris Daerah Pemprov Kalteng, Nuryakin saat meninjau vaksinasi di Tugu Soekarno, Selasa (29/6).

Nuryakin mengapresiasi, upaya percepatan vaksinasi dengan metode jemput bola ini efektif untuk mempercepat vaksinasi. 

Berita Terkait : Presiden Targetkan Dua Kali Lipat Vaksin Pada Agustus

"Ini sangat bagus. Jadi kegiatan inovasi yang dilakukan oleh Pemkot bersama dengan Polres, Dinas Kesehatan, BPBD ini bisa menjadi contoh bagi Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada di Kalteng," ungkapnya. 

Nuryakin berharap, upaya percepatan vaksinasi tidak hanya dilaksanakan di tempat-tempat tertentu, tapi bisa meluas ke berbagai titik kegiatan masyarakat. 

Berita Terkait : Kolaborasi Dengan AS, Bakamla Bangun Pusat Pelatihan Maritim Di Batam

"Katakanlah suatu saat kita jemput bolanya di masjid, di gereja, jadi masyarakat itu bisa terlayani semua," paparnya. 

Selepas meninjau vaksinasi di Tugu Soekarno, Nuryakin bersama Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, dan Plt Kalaksa BPBPK, kemudian melakukan peninjauan ke pusat kuliner yang berada di Jalan Yos Sudarso, sekaligus mensosialisasi penerapan protokol kesehatan. [UMM]