Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Pertama Teknologi mRNA Di Indonesia

BPOM Terbitkan Izin Darurat Untuk Moderna

Sabtu, 3 Juli 2021 10:13 WIB
Kepala BPOM Penny K Lukito bersama Plt Deputi I Bidang Pengawasan Obat dan NAPPZA, Reri Indriani dalam konferensi pers penerbitan izin darurat (EUA) vaksin Moderna untuk penanganan Covid-19, Jumat (2/7). (Foto: BPOM)
Kepala BPOM Penny K Lukito bersama Plt Deputi I Bidang Pengawasan Obat dan NAPPZA, Reri Indriani dalam konferensi pers penerbitan izin darurat (EUA) vaksin Moderna untuk penanganan Covid-19, Jumat (2/7). (Foto: BPOM)

 Sebelumnya 
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPOM menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak, yang telah bersama Badan POM melakukan pengkajian secara intensif, untuk penerbitan EUA vaksin Moderna.

Seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan lintas sektor lainnya, untuk mendatangkan vaksin Covid-19 dengan berbagai upaya.

Baca juga : 7 Daerah Di Banten Terapkan PPKM Darurat, Ini Aturannya

Kehadiran vaksin ini di Indonesia menjadi hal yang positif, merespons kebutuhan vaksin yang sangat tinggi dan mendesak saat ini dalam program vaksinasi Covid-19.

"Semoga, dalam waktu dekat, jumlah vaksin yang akan masuk ke Indonesia semakin bertambah banyak. Sehingga, kita dapat segera meningkatkan cakupan vaksinasi untuk tercapainya herd immunity yang ditargetkan,” tutur Penny.

Baca juga : Insya Allah Tercapai, Antusias Warga Untuk Divaksin Tinggi

BPOM mengimbau masyarakat untuk selalu menegakkan protokol kesehatan sebagai upaya kunci dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk bijak dan berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan yang digunakan dalam penanganan Covid-19. Serta tidak mudah terpengaruh dengan promosi produk obat, obat tradisional maupun suplemen kesehatan dengan klaim dapat mencegah atau mengobati Covid-19. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.