Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Antisipasi Penularan Covid-19, PB Wushu Indonesia Hentikan Seleknas Atlet Sanda
Kamis, 17 Juni 2021 10:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tingginya Covid-19 membuat Pengurus Besar Wushu Indonesia lebih waspada. Atlet sanda yang dipanggil untuk menjalani seleksi nasional (seleknas) dengan peserta terbatas di Wisma Serba Guna Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, 16-17 Juni 2021 diwajibkan untuk menjalani test PCR dalam rangka antisipasi penularan Covid-19.
"Dalam pelaksanaan Seleknas ini seluruh atlet sanda wajib menjalani test PCR sehari sebelum pertandingan. Makanya, seleknas itu terpaksa dihentikan karena ada atlet yang ditemukan positif Covid-19, dari hasil test PCR," kata Sekjen PB Wushu Indonesia Ngatino di Jakarta, Rabu (16/6).
Baca juga : Cegah Covid-19, Masmindo Vaksinasi Seluruh Karyawannya
Penerapan protokol kesehatan (prokes), kata Ngatino, telah menjadi aturan wajib dalam setiap kegiatan yang dilakukan PB WI. Khusus untuk atlet Sanda yang mengikuti seleknas memang diwajibkan menjalani test antigen saat hendak berangkat ke Jakarta.
Begitu juga saat mereka masuk ke tempat penginapan. Kemudian, mereka kembali menjalani Test PCR sehari sebelum pertandingan. "Semua prosedur prokes sudah dijalankan sesuai yang diberlakukan pemerintah. Dan, kita juga langsung mengantisipasinya dengan menghentikan seleknas serta mengkarantina atlet yang ditemukan positif Covid 19," ungkapnya.
Baca juga : Bantu Petani Kopi Dan Cokelat, CJ Indonesia Gelar Pelatihan Pemasaran
Ngatino menambahkan beberapa atlet Sanda sudah menjalani pelatnas di WSG. Namun, jelas Ngatino, mereka dipastikan negatif Covid 19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya