Dark/Light Mode

Bupati Cantik Talaud Ngaku Nggak Pernah Terima Barang Mewah

Selasa, 30 April 2019 20:41 WIB
Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip di Gedung KPK Jakarta, Selasa (30/4). (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)
Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip di Gedung KPK Jakarta, Selasa (30/4). (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Maria Manalip tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (30/4) pukul 20.15 WIB.

Sri mengaku bingung, kenapa dirinya diciduk tim komisi antirasuah. Sebab, dia mengaku tak pernah menerima sejumlah barang mewah, seperti yang dituduhkan KPK.

Baca juga : Bupati Cantik Talaud Terima Duit Suap Rp 500 Jutaan

“Saya bingung gitu. Karena barang tak ada saya terima, tiba-tiba di bawa ke sini gitu,” ujar Sri yang mengenakan baju lengan panjang biru motif batik, dengan topi bulu.

KPK menyebut menyita duit Rp 500 juta dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Bupati Sri itu. Di antaranya, 2 tas bernilai lebih dari Rp 100 jutaan, 1 jam tangan dengan harga Rp 200 jutaan dan sisanya anting serta cincin berlian.

Baca juga : WNI Berikan Suara Sambil Kulineran

Komisi antirasuah menduga, pemberian tersebut terkait dengan proyek pembangunan pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud. Ini diduga bukan pemberian pertama. Ada pemberian sebelumnya yang sudah terealisasi. Namun, Sri membantahnya. Kata “tidak benar” diulangnya 3 kali.

“Tidak benar saya terima hadiah, tidak benar, tidak benar. Barang saya tidak terima, tidak ada barang itu,” elaknya sembari memasuki lobi Gedung KPK. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.