Dark/Light Mode

KBRI Canberra Gelar Pasar Senggol Saat Pencoblosan

WNI Berikan Suara Sambil Kulineran

Rabu, 17 April 2019 04:32 WIB
Suasana Pemilu 2019 di Balai Kartini, KBRI Canberra, Australian. (Foto KBRI Canberra)
Suasana Pemilu 2019 di Balai Kartini, KBRI Canberra, Australian. (Foto KBRI Canberra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Umum di ibu kota Australia, Canberra, berlangsung meriah. Berlokasi di Balai Kartini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), acara pencoblosan diramaikan dengan Pasar Senggol.

Kegiatan berlangsung Sabtu, 13 April 2019. Di Balai Kartini tersedia Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) 1 dan TPSLN 2. Dibuka pukul 08.00-18.00, pemilih tertib mengantre. Di sela-sela waktu memilih, mereka bisa kulineran masakan Tanah Air di Pasar Senggol dan hiburan.

Pasar Senggol dibuka pukul 11.00 hingga 16.00. Pemilih dapat menikmati aneka ragam makanan dan minuman khas Indonesia. Suasana makin semarak dengan pertunjukan musik, pencak silat Perisai Diri, Tari Jaipong dan Tari Maumere serta kuis berhadiah.

Baca juga : Selama Pencoblosan Di Belanda, Pemilu 2019 Rekor Pemilih Terbanyak

Kesemua penampilan merupakan sumbangan masyarakat dan pelajar/mahasiswa Indonesia. Acara itu, tidak hanya dihadiri masyarakat Indonesia, namun juga anggota keluarga, diaspora serta friends of Indonesia.

Duta Besar RI Kristiarto Legowo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. "Kegiatan ini untuk memeriahkan pesta demokrasi di tengah masyarakat Indonesia di The Australian Territory of Canberra (ACT) dan sekitarnya dengan hangat, gembira, semangat persatuan dan kesatuan, kekeluargaan dan persahabatan tanpa memandang apapun pilihan masing-masing individu dalam Pemilu 2019," kata Dubes Kristiarto dalam keterangan pers Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) kepada Rakyat Merdeka.

Kemeriahan di sela-sela pemberian suara difasilitasi KBRI bekerja sama dengan kelompok masyarakat Indonesia seperti Komunitas Tangan Di Atas (TDA), AIMFACT (Australia Indonesia Moslem Foundation in ACT), dan Persatuan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA). Acara berjalan lancar. Masyarakat Indonesia yang semangat memberi suara merasa terhibur. Apalagi ada yang hadir sejak pukul 8 untuk memcoblos.

Baca juga : Museum Gelar Pameran Sejarah Islam Di Australia

Dubes Kristiarto dan istri, Caecilia Legowo beserta Wakeppri/DCM MI Derry Aman dan istri, Penny D Herasati mengawali pencoblosan. Selanjutnya, diikuti masyarakat Indonesia lainnya, termasuk segenap staf KBRI Canberra.

Ketua PPLN Canberra Dr Iwu Dwisetyani Utomo yang juga dosen pascasarjana di School of Demography, Australian National University (ANU), menyebutkan, per 12 April 2019 Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) di Canberra tercatat 1.212 pemilih. Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTbLN) 34 pemilih dan Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN) 82 pemilih.

Penghitungan suara dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2019, mulai pukul 16.00 di Balai Kartini. Penghitungan dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dan PPLN, disaksikan saksi/wakil partai, dan bersifat terbuka untuk disaksikan masyarakat Indonesia. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.