Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tinjau Posko PPKM Darurat Di Sidoarjo, Panglima TNI-Kapolri Tegaskan Pentingnya Pengetatan Mobilitas
Jumat, 9 Juli 2021 20:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Desa Sawotratap, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/7).
Dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur, Panglima TNI dan Kapolri sebelum ke Sawotratap mengecek pelaksanaan vaksinasi di Grand City Surabaya.
Baca juga : Ada PPKM Darurat, BTN Pede Kinerjanya Tetap Terjaga
Kedua pimpinan TNI-Polri tersebut berharap melalui vaksinasi massal serentak dan lebih masif dapat segera membentuk herd immunity.
Upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat, juga disampaikan Panglima TNI dan Kapolri di hadapan warga Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo serta Forkopimda Provinsi Jawa Timur, dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga : Tak Terima Kena Penyekatan PPKM Darurat, Petugas Tilang Pengendara Motor
Selain vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga menyosialisasikan kembali kepada masyarakat soal pentingnya kebijakan PPKM darurat di Pulau Jawa-Bali. PPKM darurat merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Sehingga perlu ada langkah besar. Salah satunya kami melaksanakan PPKM darurat. Ada tiga hal penting dalam pelaksanaannya yaitu, pengaturan pembatasan mobilitas masyarakat, perkuatan kegiatan PPKM Mikro dan vaksinasi," ujar Hadi Tjahjanto.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya