Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Joni menambahkan, salah satu inovasi yang dilakukan KAI dalam layanan angkutan barang adalah memberikan potongan harga 50 persen untuk pengiriman obat-obatan, Alat Pelindung Diri (APD) dan alat medis lainnya.
“Program ini berlaku mulai 1 sampai 31 Juli 2021 dengan menggunakan KAI Logistik Express,” katanya.
Baca juga : Moncer, Volume Angkutan Barang Kereta Api Naik 6 Persen
Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian perwujudan komitmen KAI Group mendukung program pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19.
Ada pun KAI Logistik Express adalah layanan angkutan barang menggunakan kereta api yang dikelola anak usaha KAI, yaitu KAI Logistik. Dia meyakini, di tengah tingginya kasus Covid-19, tentu kebutuhan penanggulangan Covid-19 juga turut meningkat.
Baca juga : Catat! Ini Daftar Daerah Yang Melakukan PPKM Darurat
“Dengan kemudahan dan waktu pengiriman yang cepat dari KAI Logistik Express, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk memastikan seluruh kebutuhan Covid-19 tersuplai dengan baik dan tepat waktu,” harapnya.
Apalagi dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat saat ini, jasa pengiriman barang menggunakan kereta api berperan penting. Sebab, dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19.
Baca juga : Pendapatan Medco Naik 8,56 Persen
Untuk itu, KAI tetap melayani berbagai komoditas Angkutan Barang dengan kereta api pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Khususnya untuk batu bara, peti kemas hingga Retail.
“Kami akan mengoptimalkan layanan angkutan barang di tengah pembatasan yang diterapkan pada layanan angkutan penumpang,” tutup Joni. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya