Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KAI Catat Volume Angkutan Barang Meningkat 6 Persen

Minggu, 11 Juli 2021 07:05 WIB
Ilustrasi kereta barang (Foto : wikipedia).
Ilustrasi kereta barang (Foto : wikipedia).

 Sebelumnya 
Joni menambahkan, salah satu inovasi yang dilakukan KAI dalam layanan angkutan barang adalah memberikan potongan harga 50 persen un­tuk pengiriman obat-obatan, Alat Pelindung Diri (APD) dan alat medis lainnya.

“Program ini berlaku mulai 1 sampai 31 Juli 2021 dengan menggunakan KAI Logistik Express,” katanya.

Baca juga : Moncer, Volume Angkutan Barang Kereta Api Naik 6 Persen

Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian perwujudan komitmen KAI Group mendukung program pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19.

Ada pun KAI Logistik Ex­press adalah layanan angkutan barang menggunakan kereta api yang dikelola anak usaha KAI, yaitu KAI Logistik. Dia meyakini, di tengah tingginya kasus Covid-19, tentu kebutuhan penanggulangan Co­vid-19 juga turut meningkat.

Baca juga : Catat! Ini Daftar Daerah Yang Melakukan PPKM Darurat

“Dengan kemudahan dan waktu pengiriman yang cepat dari KAI Logistik Express, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk memastikan seluruh kebutuhan Covid-19 tersuplai dengan baik dan tepat waktu,” harapnya.

Apalagi dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat saat ini, jasa pengiriman barang menggunakan kereta api berperan penting. Sebab, dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19.

Baca juga : Pendapatan Medco Naik 8,56 Persen

Untuk itu, KAI tetap melayani berbagai komoditas Angkutan Barang dengan kereta api pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Khususnya untuk batu bara, peti kemas hingga Retail.

“Kami akan mengoptimalkan layanan angkutan barang di tengah pembatasan yang diter­apkan pada layanan angkutan penumpang,” tutup Joni. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.