Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Karena Corona Makin Menggila
Indonesia Dicintai, Indonesia Ditakuti
Senin, 12 Juli 2021 07:50 WIB
Sebelumnya
Bantuan kedua dari Singapura, datang kemarin lewat jalur laut. Bantuan tersebut meliputi oksigen cair, tangki ISO, tabung oksigen, dan konsentrator oksigen yang diangkut oleh kapal RSS Endeavour. Dengan demikian, bantuan dari Singapura terdiri dari 200 ventilator, 756 tabung oksigen silinder, 600 konsentrator oksigen dan beragam kebutuhan alat pelindung diri (APD).
Menurut Kementerian Luar Negeri, masih ada beberapa negara yang juga sudah menawarkan diri untuk memberi bantuan kepada Indonesia. Antara lain, Uni Emirat Arab (UEA), India, dan China.
Baca juga : Messi: Kegilaan Yang Tidak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-kata
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, kerja sama dan kolaborasi merupakan prinsip yang terus dikedepankan dunia. “Hal tersebut bertujuan agar dunia dapat segera keluar dari pandemi bersama,” ujar dia.
Di tengah banyaknya bantuan yang datang ke Indonesia, tidak sedikit juga negara yang malah menunjukkan ketakutan. Sejumlah negara mulai memperketat hingga menutup pintu penerbangan dari Indonesia.
Baca juga : BMKG Dorong Pakar Bikin Sistem Peringatan Dini Tsunami Non Tektonik
Singapura, meskipun memberikan bantuan, tetap menunjukkan ketakutan tertular wabah dari Indonesia. Mulai hari ini (12/7), Singapura melarang kedatangan orang Indonesia ke negaranya. Bukan hanya untuk WNI, pelancong yang tercatat punya riwayat perjalanan dari Indonesia dalam 3 pekan terakhir, juga tidak dizinkan singgah di negara tersebut.
Sebelum Singapura, beberapa negara malah sudah tutup pintu duluan. Di antaranya, ada Hong Kong, Jepang, hingga Oman sejak Jumat (9/7) kemarin. Sementara, Uni Emirat Arab juga melarang penerbangan dari Indonesia mulai Minggu (11/7).
Baca juga : Pemerintah Minta Dimaklumi
Menanggapi hal ini, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novie Riyanto menganggap wajar bila ada negara yang tutup pintu untuk Indonesia. Meskipun ada penutupan, kata dia, dampaknya tidak besar. Angkutan penumpang memang dilarang, tapi logistik maupun barang masih diperbolehkan.
Saat ini, pesawat penumpang yang kosong sudah diizinkan mengangkut kargo. “Praktik ini umum dilakukan oleh maskapai sipil yang mengangkut kargo,” ungkap Novie.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya