Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali menerima 1,4 juta dosis vaksin impor jenis Sinopharm buatan perusahaan farmasi asal China. Tiba di Indonesia, Selasa (13/7), vaksin ini digunakan untuk program vaksinasi gotong royong.
"Hari ini kita menyaksikan bahwa sudah menerima kurang lebih sekitar 1,408 juta dosis vaksin dengan merek Sinopharm yang dibawa oleh Garuda Indonesia dengan penerbangan GA 891," kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dalam keterangannya, Selasa (13/7).
Baca juga : Mantap, AS Bakal Kirim Tambahan 1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Ke Indonesia
Pahala menjelaskan dalam tiga hari ke depan juga akan datang lagi vaksin Sinopharm sebanyak 4 juta dosis yang akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong.
Menurutnya, pemerintah melalui PT Kimia Farma telah memiliki kerja sama untuk mendatangkan 15 juta vaksin Sinopharm tersebut ke Indonesia.
Baca juga : Corona Ngamuk Lagi, Warga Iran Berburu Vaksin Hingga Armenia
"Kami berharap vaksin Sinopharm yang didatangkan oleh Kimia Farma yang merupakan anak perusahaan dari Bio Farma akan digunakan untuk vaksin gotong royong," ujar Pahala.
Dia menyampaikan vaksin gotong royong merupakan vaksin komplementer untuk bisa melengkapi program vaksin pemerintah dalam rangka melakukan percepatan agar Indonesia bisa segera mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, sekaligus meringankan beban pemerintah dalam pelaksanaan program vaksinasi tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya