Dark/Light Mode

Lagi, 1,4 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Tiba Di Indonesia

Selasa, 13 Juli 2021 13:54 WIB
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi gotong royong. (Foto : Istimewa)
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi gotong royong. (Foto : Istimewa)

 Sebelumnya 
"Kedatangan vaksin gotong royong Sinopharm ini akan menambah optimisme bagi masyarakat Indonesia dan juga untuk bisa mempercepat program vaksinasi yang ada, sehingga kita bisa sesegera mungkin menanggulangi dan juga melawan virus Covid-19," ucap Pahala.

Vaksin Sinopharm merupakan vaksin dengan platform inactivated yang sudah menerima emergency use listing dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2021. Selain itu, vaksin Sinopharm juga telah memperoleh persetujuan di 56 negara dengan efikasi sebesar 79 persen.

Baca juga : Mantap, AS Bakal Kirim Tambahan 1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Ke Indonesia

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang vaksinasi Covid-19 menetapkan jenis vaksin Sinopharm yang dipakai dalam program vaksinasi gotong royong baik perusahaan maupun individu.

Perusahaan membeli vaksin dari pemerintah yang dikoordinasikan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin), lalu vaksin itu diberikan kepada para karyawan. Rincian harga vaksin sebesar Rp375.000 dengan biaya penyuntikan Rp125.000 per dosis.

Baca juga : Corona Ngamuk Lagi, Warga Iran Berburu Vaksin Hingga Armenia

Vaksin Covid-19 harus dua kali injeksi, sehingga total uang yang harus ditanggung perusahaan mencapai Rp1.000.000 per karyawan. Sedangkan masyarakat harus membayar senilai Rp879.140 untuk mendapatkan vaksin tersebut yang dapat dibeli di klinik-klinik milik Kimia Farma.

Rinciannya, pembelian vaksin individu seharga Rp321.660 per dosis dan tarif layanan sebesar Rp117.910 per sekali suntik. Untuk dua dosis vaksin, harga vaksin adalah sebesar Rp643.000, sedangkan untuk dua kali layanan injeksi tarifnya Rp253.820.

Baca juga : Alhamdulillah, RI Terima Lagi 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

Pemerintah menegaskan tetap menjalankan program vaksinasi gratis meski ada layanan vaksin berbayar. Kebijakan itu menjadi alternatif untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dan target kekebalan kelompok. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.