Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Kibarkan Bendera Putih

Gerakan Di Malaysia Mulai Menular Ke Sini

Rabu, 21 Juli 2021 08:11 WIB
PKL di Cikapundung, Bandung, mengibarkan bendera putih. (Foto: Istimewa)
PKL di Cikapundung, Bandung, mengibarkan bendera putih. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan mengibarkan bendera putih, yang awalnya muncul di Malaysia, mulai menular ke Indonesia. Sejumlah pedagang pasar serta pengusaha hotel dan restoran di sejumlah daerah yang usahanya terpuruk, ikutan menggelar aksi tersebut. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan untuk melawan Covid-19, dianggap bikin mereka mati pelan-pelan.

Kebijakan lockdown di Malaysia, awal Juli lalu, memicu krisis sosial. Banyak warga miskin di sana kelaparan lantaran tak punya lagi bahan makanan. Atas kondisi tersebut, muncul kampanye mengibarkan bendera putih. Warga yang tak punya bahan makanan diminta mengibarkan bendera putih sebagai tanda permintaan tolong. Ribuan warga pun mengibarkan bendera putih. Kampanye ini lumayan efektif. Warga, artis, dan pengusaha ramai-ramai memberikan bantuan.

Gerakan itu rupanya menular ke Tanah Air. Sejak akhir pekan lalu, aksi mengibarkan bendera putih mulai muncul di sejumlah daerah. Pertama kali terpantau dipasang para PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Cikapundung Barat, Bandung, akhir pekan lalu.

Mereka memasang bendera putih di ujung bambu di depan kios. Tak hanya bendera putih, spanduk dan baliho berisi pesan bernada ratapan bertebaran di sepanjang jalan tersebut. Dalam salah satu spanduk dituliskan keluhan atas PPKM Darurat yang membuat mereka seperti mati perlahan-lahan. "Tolong selamatkan kami. Berikan kami solusi untuk bertahan," bunyi spanduk tersebut.

Juru Bicara Paguyuban PKL Cikapundung Barat, Sukmayadi mengatakan, aksi tersebut sebagai ungkapan kesedihan para pedagang. Kata dia, di lokasi itu, ada 104 pedagang yang berjualan kuliner, buku dan majalah, serta stempel. Sejak peraturan PPKM Darurat, mayoritas pedagang terdampak, terutama para pedagang makanan. Dagangan mereka tak laku karena akses ditutup.

Ate, sapaan Sukmayadi, menceritakan, pihaknya sudah berkeluh kesah kepada pemerintah. Namun, tak kunjung mendapat solusi. Akhirnya, mereka berinisiatif memasang bendera putih. "Kami sudah bingung. Seperti tidak ada lagi jalan untuk esok atau lusa mencari sesuap nasi," keluhnya.

Para pengusaha hotel dan restoran di Garut, Jawa Barat, juga merasakan hal serupa. Mereka pun ikut aksi mengibarkan bendera putih. Setidaknya, ada 30 hotel dan restoran yang tergabung dalam Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), yang ikut aksi ini. Bendera putih yang dikibarkan agak berbeda. Bendera yang dipasang tidak polos, tapi disertai gambar ikon emosi menangis.

Ketua PHRI Garut, Deden Rohim mengatakan, pengibaran bendera putih ini adalah refleksi pengusaha hotel dan restoran yang terpuruk dan menangis dengan keadaan. PHRI Garut sudah melakukan audiensi dengan pemerintah daerah. Namun, hingga kini belum ada solusi yang nyata. "Kami bingung harus bagaimana lagi. Makanya kami pasang bendera itu," ucap Deden.

Para pedagang pasar juga mengalami nasib serupa. Penjualan mereka anjlok. Menurut Bidang Kajian Penelitian dan Pengembangan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Badrussalam, kebijakan PPKM Darurat benar-benar membuat pedagang pasar terpuruk. Ada sekitar 5 juta dari 12 juta pedagang pasar tradisional di berbagai daerah terpaksa tutup. Sisanya, sekitar 6,7 juta pedagang pasar masih beroperasi, tetapi sudah mengalami penurunan pendapatan sekitar 70-90 persen. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.