Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Jazil: Prof. Huzaemah, Teladan Ulama Perempuan Indonesia

Sabtu, 24 Juli 2021 19:42 WIB
Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo. (Foto: Ist)
Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar duka datang dari keluarga besar Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Rektor IIQ yang juga Guru Besar UIN Jakarta Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo wafat Jumat (23/7) sekitar pukul 16.10 WIB di RSUD Serang, Banten pada usia 74 tahun.

Kepergian Prof. Huzaemah menjadi duka bagi para kerabatnya. Tak terkecuali bagi Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid mengaku sangat kehilangan atas wafatnya sang ulama perempuan teladan ini.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Guru Besar Bidang Fikih Perbandingan Madzhab yang aktif di bidang akademis dan sosial keagamaan, serta pernah menjadi ketua Komisi Fatwa MUI," ujar Gus Jazil dalam keterangannya, Sabtu (24/7).

Baca juga : Rektor IIQ Wafat, Wapres: Prof Huzaemah Ulama Perempuan Kharismatik

Gus Jazil yang memiliki kedekatan hubungan dengan almarhumah mengatakan, Prof. Huzaemah patut menjadi teladan bagi para ulama, lebih khusus ulama perempuan di Indonesia.

"Beliau patut menjadi teladan bagi ulama perempuan Indonesia. Beliau mulia, meninggal pada hari yang mulia, hari Jumat, 23 Juli 2021 bertepatan dengan bertepatan dengan 13 Dzulhijjah 1442 H," tutur Gus Jazil yang juga pernah mengenyam pendidikan Magister di IIQ Jakarta Jurusan Studi Ulumul Qur'an dan Ulumul Hadits.

"Secara pribadi, saya dekat sekali dengan beliau. Mengenal kebaikan dan kedalaman ilmunya sejak beliau menjadi dosen pembimbing tesis saya pada Program Magister IIQ Jakarta, sekaligus menjadi penasehat Nusantara Mengaji," tutur Koordinator Nasional Nusantara Mengaji ini.

Baca juga : Sekjen Kemendes PDTT: Kawasan Timur Adalah Sumbu Baru Pembangunan Indonesia

Perempuan kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 30 Desember 1946 itu merupakan pakar fikih perbandingan mazhab asal Indonesia. Prof. Huzaemah adalah perempuan Indonesia pertama yang mendapatkan gelar doktor dari Universitas Al-Azhar, Mesir dan dengan predikat cum laude.

Selain sebagai guru besar di UIN Syarif Hidayatullah dan rektor IIQ, Jakarta, Prof. Huzaemah juga aktif menjadi anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI). Almarhumah pernah menjadi anggota Komisi Fatwa MUI sejak 1987 dan anggota Dewan Syariah Nasional MUI sejak 1997 dan 2000.

Prof. Huzaemah juga pernah menjabat sebagai ketua bidang Fatwa MUI. Pada 2000, ia diangkat menjadi Ketua MUI Pusat Bidang Pengajian dan Pengembangan Sosial. Beberapa buku yang ditulisnya antara lain adalah Pengantar Perbandingan Mazhab (2003), Masail Fiqhiyah: Kajian Hukum Islam Kontemporer (2005), dan Fikih Perempuan Kontemporer(2010).

Baca juga : Tiba Di Desa Atlet Tokyo, CdM Rosan Roeslani Sambut Tim Bulutangkis Indonesia

Berbagai penghargaan pernah ia terima semasa hidupnya. Di antaranya Penghargaan Kepemimpinan dan Manajemen Peningkatan Peranan Wanita dari Menteri Negara Peranan Wanita RI (1999), Penghargaan Eramuslim Global Media atas kepedulian terhadap ilmu Syariah sebagai pakar fikih perempuan (2007), Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI atas jasa sebagaianggota Tim Penyempurnaan Tafsir al-Qur’an Departemen Agama RI (2007), Penghargaan Women Award atas dedikasi, inovasi dan prestasinya dalam mewujudkan hak-hak perempuan dan anak dari rektor UIN Jakarta (2015), dan Lencana Karya Satya 30 Tahun (2016).

"Selamat jalan Ibu dalam damai dan ridha-Nya. Prestasi, dedikasi dan keteladanmu akan menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia. Insyallah husnul khotimah dan menjadi ahli surga," pungkas Gus Jazil. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.