Jokowi Semangati UMKM Kerja Keras, Tahan Banting

 Sebelumnya 
Terpisah, Kepala Bidang Organisasi International Council for Small Business (ICSB) Samsul Hadi mengatakan, program Banpres produktif bagi pelaku usaha mikro sudah sangat tepat. Meski implementasi program ini masih perlu diperbaiki.

“Dampak ekonomi bantuan produktif semestinya terukur. Pendampingan bagi pelaku usaha mikro juga diperlukan untuk memastikan efektivitas bantuan tersebut,” ujar Samsul.

Baca juga : Jokowi Minta Pengusaha Kecil Dan Mikro Lebih Tahan Banting

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan, sebagai penyalur Banpres Produktif, pihaknya berupaya maksimal menyalurkan bantuan itu di tengah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4 yang berlangsung saat ini.

Hingga saat ini, realisasi penyaluran Banpres Produktif mencapai 77 persen. “Kami optimistis bisa selesai sesuai target akhir tahun ini,” kata Sunarso.

Baca juga : Mentan Bersama Wali Kota Bogor Pantau Ketersediaan Hewan Kurban

Untuk diketahui, pelaku usaha mikro yang terdaftar sebagai penerima Banpres Produktif akan memperoleh bantuan total sebesar Rp 1,2 juta.

Pada tahap pertama telah disalurkan Banpres Produktif untuk dua periode, yakni Januari- Maret dan Mei-Juni kepada 9,8 juta penerima dengan anggaran Rp 11,76 triliun.

Baca juga : Pasien Covid Banyak Ngemper Di Halaman, Ini Penjelasan RSUD Kota Bekasi

Tahap kedua akan diberikan kepada 3 juta UMKM secara bertahap, mulai saat ini hingga September 2021. Sehingga, totalnya akan ada 12,8 juta UMKM yang menerima bantuan. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.