Dark/Light Mode

Hari Ini, Banpres Produktif Usaha Mikro Diserahkan

Jokowi Minta Pengusaha Kecil Dan Mikro Lebih Tahan Banting

Jumat, 30 Juli 2021 14:17 WIB
Presiden Jokowi di sela acara pemberian Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7).(Foto: BPMI)
Presiden Jokowi di sela acara pemberian Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7).(Foto: BPMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyerahkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021 secara simbolis kepada 20 perwakilan penerima bantuan, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7) pagi.

Acara ini turut dihadiri oleh penerima BPUM lainnya secara daring.

“Tahun 2021, Banpres Produktif senilai Rp15,3 triliun akan dibagikan kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil. Ada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di seluruh Tanah Air, dan mulai dibagikan pada hari ini,” ujar Jokowi.

Baca juga : Presiden Jokowi Minta Aparat Tak Keras Dan Kasar, Tapi Santun Dan Tegas

Jumlah bantuan yang diterima masing-masing pelaku usaha adalah Rp 1,2 juta. “Kita berharap ini bisa membantu mendorong ekonomi kita semuanya,” imbuhnya.

Jokowi menjelaskan, kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini dirasakan oleh semua. Tidak hanya pelaku usaha mikro dan kecil, tetapi juga pelaku usaha menengah hingga besar.

“Semuanya pada kondisi yang sangat-sangat tidak mudah, sangat sulit dan itu juga tidak hanya dirasakan oleh pengusaha-pengusaha di Indonesia saja tetapi di seluruh dunia semuanya kondisinya sama,” ujarnya.

Baca juga : Holding BUMN Utra Mikro Naikkan Kelas Pengusaha Kecil

Oleh sebab itu, Kepala Negara berpesan agar para pengusaha usaha mikro dan kecil tetap bekerja lebih keras dan tahan banting dalam situasi ini.

“Bapak-Ibu semuanya harus bekerja lebih keras lagi dalam situasi seperti ini, bertahan dengan sekuat tenaga. Meskipun mungkin omzetnya turun sampai 75 persen, turun sampai separuh, ya tetap harus kita jalani,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah terus mengintensifkan program vaksinasi nasional, yang diharapkan dapat selesai di akhir tahun ini.

Baca juga : Diskon PPnBM 100 Persen Diperpanjang, Toyota: Penjualan Mobil Makin Meningkat

“Kalau sudah 70 persen penduduk divaksinasi, paling tidak daya tular Covid-19 bisa dihambat. Itu kalau sudah tercapai, yang namanya kekebalan komunal atau herd immunity,” kata Jokowi.

“Kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan lupa terus memakai masker, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.