Sedih, Jika Ada Pejabat Dan Influencer Ambil Jatah Moderna Khusus Booster Buat Nakes

 Sebelumnya 
Sutrisnoam mengatakan, pihak-pihak yang mengambil jatah nakes untuk disuntik vaksin Moderna adalah manusia-manusia egois dan biadab. Kalau benar isu tersebut, sungguh pe­jabat kita sudah tidak punya hati dan nurani.

“Sedih bener sih kalau beneran vaksin Moderna dipakai buat selain nakes,” kata dar­kiemin.

Baca juga : Masyarakat Di Daerah Harus Dibujuk-bujuk Untuk Testing

Menurut ukhtielya, seharusnya nakes mendapatkan prioritas utama dan vaksin terbaik dari negara. Terlebih, sudah banyak nakes yang gugur karena Covid-19. “Ayolah, perhatikan keselamatan nakes-nakes kita,” pintanya.

ProfesorZubairi berharap isu para pejabat, influencer dan konglomerat meminta disuntik vaksin Moderna sebagai booster, tidak benar. Soalnya, masih ada dokter-dokter yang belum mendapatkan vaksinasi dua kali seperti di Purwokerto.

Baca juga : Jangan Ngobrol Saat Makan Di Warung

“Bagi saya, perkara influencer itu sangat bermanfaat untuk edukasi, silakan saja. Asalkan seluruh rakyat Indonesia sudah dis­untik vaksin dua dosis,” ujarnya.

“Take away dari cerita saya dan twit soal ada influencer dapat vaksin ketiga adalah: bahwa penerima Moderna sudah ada datanya dan terdata di sistem. Kalau sampai ada non-nakes bisa akses ke Moderna, berarti mereka nyurangin banyak sistem,” ungkap riyan­wahyudi.

Baca juga : Aktivitas Dan Kantor Di Jakarta Bersiap-siap Normal Kembali

“Setelah semua nakes dapat booster pun, nggak ada yang berhak booster, sebelum semua orang tervaksinasi dua dosis,” te­gas Huftbosan.

Tirta_hudhi mengatakan, vaksin Moderna menjadi rebutan banyak orang terpandang. “Padahal, seharusnya yang mendapat booster vaksin Moderna adalah para nakes,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.