Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masyarakat Bakal Hidup Berdampingan Dengan Corona

Siapkan Diri Dengan Vaksinasi, Jalani Prokes Dan Jaga Perilaku

Sabtu, 31 Juli 2021 05:05 WIB
Kasubbid Tracing, Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid 19, Kusmedi Priharto mengatakan, tak ada yang bisa memprediksi pandemi ini berakhir. (Foto : Istimewa).
Kasubbid Tracing, Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid 19, Kusmedi Priharto mengatakan, tak ada yang bisa memprediksi pandemi ini berakhir. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat bersiap hidup berdampingan dengan virus Corona. Pasalnya, sampai saat ini tidak ada yang bisa memprediksi kapan virus asal Wuhan, China, ini berakhir.

“Beberapa negara yang sudah buka lock­down, kembali lagi lockdown. Maka, sudah sewajarnya mempersiapkan diri hidup ber­dampingan dengan Covid-19,” ujar Kepala Sub Bidang Tracing Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Koesmedi Priharto.

Untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19, Koesmedi meminta masyarakat membangun kehidupan normal baru untuk memutus penularan virus tersebut. Sebab, virus Corona menular antarmanusia.

Baca juga : Pemda Lamban Testing Dan Lelet Vaksinasi, Apa Perlu Disanksi?

“Ketika perilaku kita tidak bisa mencegah cara penularannya, maka angka kasusnya akan naik. Itu harus dipahami masyarakat, jangan semua diserahkan kepada pemerin­tah,” katanya.

Pemerintah, menurut Koesmedi, sudah berupaya maksimal menangani pandemi. Dia meminta masyarakat bekerja sama dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Dengan prokes yang ketat, penularan antarorang ke orang menjadi rendah.

“Kalau itu benar-benar dipahami, maka kita bisa hadapi dan berdampingan dengan Covid-19,” kata dia.

Baca juga : Gengs, Bansos Sudah Dibagikan, Pemerintah Peduli Saat Pandemi

Koesmedi menegaskan, naik atau turunnya angka kasus positif Covid-19 tergantung pada perilaku masing-masing orang. Dia bilang, bila perilaku masyarakat baik, angka kasus positif juga akan turun. “Nah, itu yang harus kita siapkan dari sekarang,” jelasnya.

Akun @Djuhairi Mkm membenarkan, sampai kapan pun penularan virus Corona tidak bakal berhenti. Dia menyarankan, masyarakat hidup sehat dan menguatkan im­unitas tubuh. Termasuk taat prokes agar bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Emang harus begitu, sampai kapan pun virus nggak akan pernah bisa hilang,” sa­hut @Sovi Vai. “Sudah sewajarnya kita mem­persiapkan diri hidup berdampingan dengan Covid-19,” tambah @PejuangMedsos10.

Baca juga : Ingat! Jangan Lengah, Taat Prokes Dan Mau Divaksin

Akun @tjakrabirawa menimpali. Kata dia, untuk bisa hidup berdampingan dengan virus Corona, salah satu jalannya dengan memperce­pat vaksin Covid supaya herd immunity (keke­balan kelompok) lekas terbentuk.

“Covid-19 nggak bisa hilang. Kalau virus bisa lenyap, tentu setiap orang tidak bakal sakit flu atau cacar,” kata @tjakrabirawa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.