Non Jawa Mencemaskan

 Sebelumnya 
Menko Bidang Kemaritiman dan Invetasi ini mengatakan, kebijakan pembatasan sosial selama sepekan terakhir cukup baik menurunkan kasus positif dan keterisian tempat tidur di rumah sakit. Bahkan, secara umum angka kasus harian di Jawa-Bali mengalami penurunan signifikan hingga 50 persen.

Sayangnya, tren penurunan ini hanya terjadi di Jawa. Keadaan di luar Jawa justru mengkhawatirkan. Merujuk data Kementerian Kesehatan, kemarin, ada tambahan 33.900 kasus baru. Memang Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat masih menyumbang kasus tertinggi di kisaran 4 ribuan kasus. Namun, sebagian besar kasus berasal di luar Jawa, seperti Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Bangka Belitung.

Baca juga : Jangan Ngobrol Saat Makan Di Warung

Pemerintah juga menyadari ada kenaikan kasus di luar Jawa. Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengatakan, akan terus melakukan perbaikan untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Langkah yang diambil seperti peningkatan testing dan tracing.

“Juga meningkatkan kepatuhan penggunaan masker, dan target vaksinasi daerah juga terus digencarkan,” kata Airlangga, dalam keterangan tertulis, kemarin.

Baca juga : Jawa Menurun Non Jawa Menanjak

Airlangga mengatakan, ada 45 Kabupaten/Kota di luar Jawa yang harus melakukan kebijakan PPKM Level 4. Padahal sebelumnya, hanya 21 Kabupaten/Kota di luar Jawa yang harus melakukan PPKM Level 4.

Airlangga menjelaskan, ada lima provinsi di luar Jawa dengan kenaikan kasus Corona tertinggi. Yakni Sulawesi Tengah, Riau, Sumatera Utara, Gorontalo, dan Kalimantan Barat. Sedangkan untuk tingkat II, kenaikan kasus terjadi di Kota Medan, Makassar, Banjarmasin, Kota Pekanbaru, Kota Banjarbaru, Kota Tarakan, dan Jayapura. Di tingkat kabupaten adalah Sikka, Berau, dan Belitung.

Baca juga : Pancamain Bikin Anak Senang Dengan Pancasila

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, ada 3 provinsi di luar Jawa yang kasus positifnya cukup mengkhawatirkan. Yakni Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kasus positif di ketiga pulau itu terus mengalami kenaikan selama tiga minggu berturut-turut.

Wiku menyampaikan, hampir semua provinsi di Pulau Sumatera masih menunjukkan kenaikan selama tiga pekan terakhir, kecuali di Kepulauan Riau yang telah menunjukkan penurunan kasus. Sedangkan di Kalimantan, seluruh provinsinya masih menunjukkan kenaikan tiga pekan berturut-turut, kecuali di Kalimantan Barat yang sempat mengalami penurunan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.