Dark/Light Mode

Jubir: Angka Testing Nasional Turun, 3 Provinsi Belum Capai Standar WHO

Rabu, 4 Agustus 2021 21:43 WIB
Jubir Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi
Jubir Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski terjadi penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, namun penurunan itu belum mencapai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni minimal kurang dari 5 persen.

“Positivity rates nasional saat ini berada di angka 25,2 persen dengan tren menurun di dua pekan terakhir. Namun angka positif masih tinggi untuk bisa mencapai target kurang dari 5 persen sesuai rekomendasi WHO," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi pada keterangan pers secara virtual yang dipantau dari kanal YouTube FMB9, di Jakarta, Rabu (4/8).

Baca juga : Keterisian Hampir 80 Persen, RSDC Wisma Atlet Lampaui Standar WHO

Menurut panduan WHO, pelacakan kasus melalui testing rates minimal 1 per 1.000 penduduk per pekan sebagai indikator surveilans yang komprehensif.
 
Sedangkan testing rates nasional saat ini sudah berada pada angka 4,01 per 1.000 penduduk per pekan, di mana angka ini turun sedikit dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 4,01 per 1.000 penduduk.

"Terkait testing, masih ada tiga provinsi yang masih belum mencapai target testing, yaitu Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku," kata Nadia dikutip Antara.

Baca juga : Ngebut, Tes Corona Di DKI Hampir 19 Kali Lipat Standar WHO

Pada kesempatan tersebut, Nadia juga menyampaikan terkait angka kasus mingguan Covid-19 secara nasional yang sedang terjadi penurunan jumlah kasus sebanyak 5 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

"Meskipun begitu, perlu dicatat beberapa provinsi yang melaporkan kenaikan kasus lebih dari 50 persen dibandingkan sebelumnya," katanya.

Baca juga : Produksi Pangan Kudu Digenjot

Wilayah tersebut, di antaranya Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Adapun jumlah kematian pada sepekan terakhir dilaporkan bertambah sebanyak 28 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang terjadi secara merata di 28 provinsi di Indonesia.

“Sebanyak 50 persen penambahan jumlah kematian dalam sepekan terakhir terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung Kepulauan Riau, Jawa Barat, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Barat,” ungkap Nadia. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.