Dark/Light Mode

Tanggapi Hasil Survei Charta Politica, Ini Kata Jubir Vaksinasi Kemenkes

Sabtu, 14 Agustus 2021 19:18 WIB
Jubir Vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Ist)
Jubir Vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Pemerintah, tambah Nadia, juga terus bekerja keras untuk mendatangkan vaksin guna mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional. Di bulan Agustus ini, Indonesia akan kedatangan 70 juta dosis vaksin.

Stok vaksin yang ada di daerah bisa mencapai 80 juta dosis, sehingga diharapkan 2 juta vaksin di Agustus itu bisa tercapai.

Diingatkan Nadia, vaksin melatih kekebalan tubuh sehingga tercipta pasukan yang siap sedia dan dengan cepat melawan Covid-19.

Baca juga : Survei Charta Politica: 72,4 Persen Responden Bersedia Divaksin

"Potensi tertular akan tetap ada. Maka pelonggaran pembatasan sosial masyarakat harus disertai disiplin protokol kesehatan 3M dalam menghadapi virus dan varian baru Covid-19," wanti-wanti Nadia.

Hasil survei nasional evaluasi kebijakan dan peta politik di masa pandemi yang dirilis Charta Politika juga menunjukkan, sebanyak 53,1 persen dari total 1.200 responden percaya pada data penanganan Covid-19 dari pemerintah.

Hasil survei yang dilakukan selama periode 12-20 Juli 2021 itu juga menunjukkan, sebanyak 51,4 persen responden mengatakan penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini sangat baik dan baik.

Baca juga : Survei IPO, Masyarakat Paling Puas Dengan Kinerja Kemensos

Menanggapinya, Nadia menyampaikan, tingginya kepercayaan masyarakat terhadap upaya-upaya pemerintah dalam menangani pandemi tidak terlepas dari komitmen besar pemerintah serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Salah satu contoh komitmen pemerintah adalah dalam meningkatkan upaya tes dan lacak. Selama sebulan terakhir, ada kenaikan tes dan lacak, dari 50 ribu ke 200 ribu.

"Semua ini tercapai akibat dukungan semua pihak seperti lab-lab daerah yang sudah melakukan analisis PCR dan Antigen," tutur Nadia.

Baca juga : Pakar Hukum Trisakti: Jangan Ada Kejahatan Ganda Di Penyitaan Aset

Peningkatan juga terjadi pada genom sequencing, yang sebelumnya hanya 140, menjadi hampir 4.000 saat ini.

Menurut Nadia, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak yang terdiri dari berbagai laboratorium penelitian, universitas, dan swasta dalam jejaring genome sequencing. "Kemenkes sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan," ucap dia. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.