Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Data Bakal Disajikan Real Time

Satgas Bersyukur, Tren Kasus Corona Membaik

Senin, 16 Agustus 2021 07:07 WIB
Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting. (Foto: Dok. BNPB)
Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting. (Foto: Dok. BNPB)

 Sebelumnya 
“Rumah sakit membuat sertifikat kematian berdasarkan ICD-10. Mencatat waktu kematian, rumah sakit tidak mungkin bisa mengada-ada,” tegas Alexander.

Ada tiga hal yang menjadi definisi untuk melakukan diagnosis, yaitu confirm, probable dan suspect. Masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa ketiga jenis kasus ini berpotensi berujung kematian dalam waktu yang bersamaan.

Baca juga : Peter Gontha Perkenalkan Tagline Baru Transvision

“Kasus suspect, diduga kontak erat lalu sakit, tapi belum ada hasil PCR. Masyarakat mengiranya ini datanya berubah-ubah, tapi dalam ilmu kedokteran ini sifatnya universal,” terangnya.

Sementara, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito memastikan, tren kasus Covid-19 di Indonesia membaik. Jumlah kasus baru menurun.

Baca juga : Digarap KPK, Tiga Tersangka Kasus Korupsi Tanah Munjul Saling Jadi Saksi

“Kita bersyukur dua minggu terakhir kasus terkonfirmasi Covid-19 khususnya di Jawa dan Bali sudah mulai menunjukkan penurunan,” ujar Ganip dalam telekonferensi di Jakarta, kemarin.

Penurunan kasus konfirmasi itu juga dibarengi peningkatan pasien sembuh. Meski begitu, Satgas Penanganan Covid-19 masih berjibaku menekan kasus kematian.

Baca juga : Pemerintah Bakal Bangun TC Olahraga Berstandar Internasional

“Masih cukup memprihatinkan karena masuk angka (kematian) 1.500 hingga 2.000 (korban jiwa) per hari,” imbuhnya. [DIR] caption

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.