Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Covid-19 Turun Di 25 Provinsi

Duh, Lonjakan Terjadi Di Sembilan Daerah

Sabtu, 21 Agustus 2021 07:15 WIB
Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan, terjadi penurunan kasus Covid-19 di 25 provinsi. Sayangnya, sembilan provinsi malah masih menunjukkan lonjakan kasus.

Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyatakan, kasus Covid-19 di tingkat nasional mengalami tren perbaikan. Hal itu terjadi dalam tiga hingga empat pekan terakhir.

Baca juga : Lestari: Prokes Dan 3 T Jangan Kendur!

“Hal ini tentunya menjadi kabar baik dan semangat bagi kita semua untuk dapat terus berupaya menekan kasus Covid-19 setidaknya hingga mencapai keadaan seperti sebelum terjadi lonjakan kasus,” ujar Wiku, saat konferensi pers virtual, kemarin.

Ia mengemukakan, pada periode 9-15 Agustus terjadi penurunan kasus positif di 25 provinsi, atau 73 persen dari seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga : Ranking Covid-19, Ibu Pertiwi Di Mana?

Provinsi yang paling banyak mengalami penurunan kasus positif, yakni Jawa Barat dengan penurunan 7.128 kasus, DKI Jakarta 5.201 kasus, Jawa timur turun 4.407 kasus, Kalimantan timur 2.959 kasus, dan NTT 2.866 kasus.

Penurunan kasus ini juga diiringi penurunan positivity rate, dari sebelumnya 23,57 persen pada tanggal 2-8 Agustus, menjadi 21,48 persen pada 9-15 Agustus atau turun 2,09 persen.

Baca juga : Mantan Direktur WHO: Dari Dulu, Harga Tes PCR Di India Memang Murah

“Artinya, sebagian besar provinsi di Indonesia sudah mengalami perbaikan dan semakin dapat mengendalikan penularan,” tuturnya.

Penurunan kasus Covid-19 ini disebut Wiku terjadi lantaran penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang bersifat adaptif. Penetapan level PPKM kini memang didasarkan perkembangan penularan Covid-19 di daerah masing-masing.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.