Dark/Light Mode

Penyintas Covid-19 Kudu Divaksin Juga Ya...

Selasa, 24 Agustus 2021 08:30 WIB
Perlukah Vaksinasi bagi penyintas covid-19? (Foto : Instagram @Satgasperubahanperilaku).
Perlukah Vaksinasi bagi penyintas covid-19? (Foto : Instagram @Satgasperubahanperilaku).

RM.id  Rakyat Merdeka - Masih banyak yang salah persepsi. Para penyintas Covid-19 enggan divaksin karena menganggap telah memiliki antibodi secara alamiah. Antibodi yang didapatkan dari virus Corona yang berhasil dia lawan saat terinfeksi.

Padahal tidak demikian. Mereka yang sudah terinfeksi Covid-19 dan selamat dari maut tetap harus divaksin. Syaratnya, telah mele­wati waktu selama 3 bulan setelah dinyatakan negatif melalui tes usap.

Satgasperubahanperilaku mengunggah meme seorang vaksinator sedang menyuntikkan vaksin Covid-19. Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), penyintas Covid-19 tetap perlu divaksinasi.

Penyintas Covid-19 dapat melakukan vaksinasi dosis pertama setelah 3 bulan din­yatakan sembuh. Dan jika penyintas terinfeksi Covid-19 setelah mendapatkan dosis pertama, dosis kedua dapat dilakukan setelah 3 bulan dinyatakan sembuh,” katanya.

Baca juga : Angka Kematian Tinggi Karena Edukasi Covid-19 Kurang Maksimal

“Kalau kurang dari 3 bulan kinerja vaksin sama sekali tidak bermanfaat dan jatuhnya sia sia,” ujar @dyaamn.

Akun @Barang kw juga menjelaskan alasan vaksin Covid-19 bagi penyintas dilakukan setelah tiga bulan sembuh. Dalam waktu tiga bulan setelah positif, tubuh masih punya antibodi untuk melawan Covid. Selanjutnya, setelah 3 bulan antibodi sudah mulai berkurang. “Sayang kalau vaksin masih dalam masa tunggu 3 bulan karena masih ada antibodi,” jelasnya.

Menurut @kurohime27, suntik vaksin sebe­lum tiga bulan setelah sembuh, maka vaksin­nya akan kalah sama antibodi dari penyintas Covid. Makanya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan waktu tunggu 3 bulan dulu untuk kembali vaksin.

“Nunggu 3 bulan itu karena penyintas Covid-19 sebenarnya sudah punya antibodi Covid, sehingga jatah kita bisa dipakai sama orang yang belum divaksin,” tambah @sem­proelicious.

Baca juga : Duh, Lonjakan Terjadi Di Sembilan Daerah

Menurut @9itmr, antibodi alami penyintas Covid-19 akan bertahan dalam 6-8 bulan. Namun, supaya optimal, 3 bulan setelah din­yatakan sembuh dari infeksi virus Corona bisa langsung vaksin kembali.

Akun @Lovebird mengusulkan, penyintas Covid-19 yang baru sembuh bisa langsung disuntik vaksin, tanpa perlu menunggu 3 bulan dulu. Soalnya, penyintas adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau bergejala ringan.

“Karena antibodi yang dihasilkan masih samar dan masih rawan reinfeksi kembali,” ujar dia.

Akun @elm4riaachi menimpali. Dia mengaku sudah membaca banyak referensi. Ternyata, penyintas Covid-19 tidak perlu menunggu 3 bulan untuk dapat divaksin. “Nggak ada alasan medis suruh tunggu 3 bulan. Itu karena masalah prioritas penerima vaksin aja,” kata dia.

Baca juga : Perkuat Layanan Pasien Covid-19, Sinar Mas Donasikan Oksigen Ke Kalimantan Tengah

“Bila sudah pernah terpapar Covid-19 tidak perlu vaksin Covid-19 karena sudah terbentuk imun dan terbukti kebal dari penyakit itu,” ujar @didik_har.

Akun @Doma_Koma menimpali. Kata dia, para penyintas Covid-19 memang banyak yang kebal dari Covid-19 setelahnya. Namun, apesnya kalau terkena lagi akan berbulan-bulan sembuhnya atau long Covid-19.

“Pemerintah Indonesia baik pusat dan daerah bisa hemat anggaran dengan tidak mewajibkan penyintas Covid-19 divak­sin. Berikanlah vaksin pada mereka yang belum kena Covid-19,” saran @fadhlier­landa . [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.