Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cek PTM Hari Pertama, Ganjar Soroti Kerumunan Di Tempat Cuci Tangan

Senin, 30 Agustus 2021 12:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau area cuci tangan di SMP Negeri 13 Kota Semarang, di tengah pembelajaran tatap muka hari pertama, Senin (30/8). (Foto: Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau area cuci tangan di SMP Negeri 13 Kota Semarang, di tengah pembelajaran tatap muka hari pertama, Senin (30/8). (Foto: Humas Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama di Jateng, Senin (30/8), sambil gowes pagi.

Beberapa sekolah yang dilewati, dipantau. Namun, karena masih pagi dan belum ada aktivitas, Ganjar hanya melintas dan tidak berhenti.

 

Suasana pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 13 Kota Semarang. Meja berjarak dan menggunakan sekat plastik. (Foto: Humas Jateng)
 

Begitu tiba di depan SMPN 13 Kota Semarang, Ganjar melihat aktivitas siswa sudah mulai ramai. Ia pun berhenti dan masuk ke sekolah, untuk melakukan pengecekan.

Ganjar dengan teliti melihat penerapan prokes saat pelaksanaan PTM di sekolah itu. Mulai dari siswa datang, dicek suhu, cuci tangan dan masuk ke dalam kelas.

Baca juga : Sahabat Ganjar Gercep Bantu Korban Kebakaran Di Kampung Pulo

Menurutnya, masih ada hal yang harus dievaluasi, yakni siswa berkerumun untuk cuci tangan.

“Ayo antre, jaga jarak ya. Jangan berkerumun. Pak, yang seperti ini harus dievaluasi. Kalau bisa, tempat cuci tangannya ditambah, jaraknya diatur ya,” pinta Ganjar.

Tak hanya melihat di luar sekolah, Ganjar juga masuk ke dalam untuk mengecek kondisi kelas.

Di dalam kelas, Ganjar senang karena penataan ruangan sudah dilakukan, dengan meja siswa berjarak dan diberi sekat-sekat dari plastik. "Ini bagus, jaraknya jauh dan ada sekatnya,” imbuhnya.

Ganjar meminta pihak sekolah memastikan betul pelaksanaan protokol kesehatan  selama PTM. Tidak hanya di sekolah, tapi memastikan prokes dilakukan siswa sejak berangkat hingga pulang ke rumah.

Baca juga : Sandiaga Pastikan Pemakaian PeduliLindungi akan Dimasifkan di Tempat Wisata

“Anak-anak mesti dicek sejak awal, siapa yang ngantar dan pulangnya bagaimana. Saran saya yang mengantar adalah orangtuanya, sehingga bisa menjamin mereka sehat. Itu yang penting,” ucapnya.

Dari sisi protokol kesehatan, Ganjar melihat persiapan sekolah sudah bagus. Tinggal perbaikan saat anak-anak mengantre.

“Anak-anak belum biasa mengantre. Jadi, kalau mau cuci tangan, mereka berebut di wastafel. Sehingga, terjadi potensi kontak. Maka, saya minta dievaluasi, dibuatkan garis-garis dan diatur di setiap titik yang dipakai antre. Misalnya di tempat cuci tangan, masuk kelas dan lainnya,” jelasnya.

Dari sisi kelas, Ganjar melihat konsepnya sudah bagus. Ada jarak yang dibuat dan disekat menggunakan plastik. Jam pelajaran juga dibatasi  dengan jumlah siswa yang hanya separuh.

“Polanya sudah bagus. Tinggal evaluasi antrean saja untuk perbaikan,” ucap gubernur.

Baca juga : Orangtua Girang Sekolah Di DKI Akan Dibuka Lagi

Dia meminta semua sekolah yang menggelar PTM di Jateng benar-benar melaksanakan protokol kesehatan. Tidak boleh ada yang abai terkait hal itu, karena menyangkut keselamatan siswa.

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMPN 13 Semarang, Joko Winarno mengatakan, PTM di sekolahnya digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Siswa yang masuk dibatasi 50 persen, dan jam belajar dibatasi dua jam per hari.

“Setiap kelas itu maksimal 50 persen dari total rombongan belajar. Kalau satu rombel itu ada 32 siswa, maka yang masuk sekolah hanya 16 siswa, sisanya tetap belajar dari rumah,” ucapnya.

Dalam sehari, siswa hanya akan belajar 4 mata pelajaran, dengan estimasi waktu maksimal 30 menit per mata pelajaran. Dalam seminggu, pihaknya akan menggelar PTM selama 4 hari. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.